Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami mengungkap skema pembiayaan program makan siang gratis dalam susunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amich menjelaskan bahwa di dalam struktur APBN terdapat mandatory spending atau belanja yang mengikat karena diatur dengan undang-undang dan tidak bisa dialihkan. Sementara itu, anggaran makan siang gratis dapat bersumber dari ruang fiskal APBN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ruang fiskal yang tersedia inilah yang bisa didiskusikan mana yang paling mungkin untuk digunakan, antara lain untuk membiayai program makan siang gratis," kata Amich saat dihubungi Tempo melalui saluran telepon, Senin, 11 Maret 2024.
Secara sederhana, ruang fiskal dapat diartikan sebagai ketersediaan ruang dalam APBN yang memampukan pemerintah menyediakan dana untuk tujuan tertentu tanpa menciptakan permasalahan dalam kesinambungan kondisi keuangan.
Namun Amich belum bisa memastikan anggaran program mana yang akan dialihkan ataupun disisihkan untuk program makan siang gratis. "Kami belum tahu persis, karena nanti akan dicek seberapa fleksibel anggaran di APBN yang sudah ditulis," ujarnya.
Meski sumber anggaran secara detail belum diputuskan, Amich menyebut bahwa Bappenas telah melakukan simulasi perhitungan anggaran agar program makan siang gratis dapat dilaksanakan.
"Sebagai aparatur pemerintah, kami tentu mengantisipasi dengan melakukan simulasi perhitungan. Misalnya, siapa yang menjadi target penerima makanan dan susu ini," tuturnya.
Tak hanya itu, Amich juga mengungkap soal sasaran program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu. "Karena nanti akan terkendala oleh pembiayaan, sekarang strategi pemenuhannya apakah akan bertahap. Misalnya, khusus daerah tertinggal atau anak-anak dari keluarga tidak mampu. Karena ini bagian dari simulasi, kami belum tahu persis," ucapnya.
Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Bappenas, Leonardo A. A. Teguh Sambodo, menyebut bahwa anggaran makan siang gratis telah dibahas di lingkungan lembaganya. Anggaran program unggulan yang diusung Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, itu pun telah dihitung.
"Menghitung (anggaran) sudah. Ada direktorat yang sudah menghitung berapa kebutuhan APBN-nya," kata Leonardo saat ditemui Tempo di Menara BRILiaN, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.
Leonardo menjelaskan bahwa makan siang gratis ini ditujukan untuk memenuhi nutrisi anak-anak yang bersekolah. Tak hanya itu, program ini dapat memicu pertanian lebih produktif karena dapat menyuplai sumber pangan lebih baik.
Lebih lanjut, Leonardo menyampaikan bahwa penganggaran program makan siang gratis ini masih dalam kajian. "Kami sedang mengerjakan yang detail-detailnya ini ya, masih menyusul," ujarnya.