Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Batik Air akan membuka rute penerbangan dari Bandara Juanda, Surabaya, ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Segera terbang perdana untuk mempermudah konektivitas lebih baik bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan dari Indonesia," ujar CEO Batik Air Mushafiz Bin Mustafa Bakri dalam keterangan tertulis, Ahad 24 Juli 2022.
Batik Air berencana mengoperasikan pesawat generasi terbaru seri Boeing 737 yang dikirim langsung dari pabrikannya. Meski tidak menyebutkan kapan penerbangan perdana akan dilakukan, Mushafiz menyatakan maskapai akan terus mengembangkan jaringan internasional secara bertahap melalui rencana pembukaan rute baru dari Surabaya tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mendatang, semakin memperlancar mobilitas masyarakat, wisatawan, dan pebisnis dari dan menuju Indonesia. Kemudahan perjalanan ke luar negeri melalui Surabaya melengkapi pilihan penerbangan Batik Air rute global dari Jakarta, Medan Kualanamu, dan Bali," tuturnya.
Mushafiz melanjutkan, rute baru Batik Air akan mempermudah akses dari Indonesia bagian tengah, yaitu dari Surabaya ke negara-negara terkemuka. Destinasi favorit yang terjangkau oleh penerbangan maskapai Lion Air Group itu pun mencakup Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Bangladesh, Pakistan, dan Nepal.
"Ini sebagai upaya berkontribusi terhadap program pemerintah di masing-masing negara sejalan proses pemulihan ekonomi global, diharapkan semakin meningkatkan hubungan bilateral antarnegara, serta menyokong kelancaran pergerakan logistik kawasan Asia," ujarnya.
Berikut ini rute penerbangan yang akan terhubung dengan Surabaya.
Asia Tenggara
- Malaysia
1. Kuala Lumpur – Bandar udara Internasional Kuala lumpur, Malasysia (KUL)
2. Langkawi – Bandar Udara Internasional Langkawi, Padang Matsirat, Langkawi, Kedah, Malaysia (LGK)
3. Penang – Bandar Udara Internasional Penang, Pulau Penang, Malaysia (PEN)
4. Kota Kinabalu – Bandar Udara Internasional Kinabalu, Malaysia (BKI)
- Vietnam
Hanoi – Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, Vietnam (HAN)
- Thailand
1. Bangkok – Bandar Udara Internasional Don Mueang, Thailand (DMK)
2. Phuket – Bandar Udara Internasional Phuket, Thailand (HKT)
Asia Selatan
- India
1. Mumbai – Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj, ibu kota negara bagian India Maharashtra (BOM)
2. Cochin atau Kochi – Bandar Udara Internasional Kochi, di negara bagian Kerala, India (COK)
3. Bangaluru – Bandar Udara Internasional Kempegowda, Bangalore, Karnataka, India (BLR)
4. Delhi – Bandar Udara Internasional Indira Gandhi, India (DEL)
5. Hyderabad – Bandar Udara Internasional Rajiv Gandhi, Telangana, India (HYD)
- Pakistan
Lahore – Bandar Udara Internasional Allama Iqbal, Punjab, Pakistan (LHR)
- Bangladesh
Dhaka – Bandar Udara Internasional Hazrat Shahjalal, Bangladesh (DAC)
- Nepal
Kathmandu – Bandar Udara Internasional Tribhuvan Bagmati, Nepal (KTM)
JONIANSYAH HARDJONO
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.