Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Harga Bitcoin turun meninggalkan rekor tertingginya pada hari Senin, 15 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada hari itu, Bitcoin berada di sekitar level US$ 60.000 atau sekitar Rp 864,3 juta (asumsi kurs Rp 14.404 per dolar AS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mata uang digital terpopuler itu terpeleset menjadi US$ 58.957 atau sekitar Rp 849,3 juta di perdagangan Asia. Padahal pada Sabtu pekan lalu, Bitcoin menembus rekor US$ 61.782 atau sekitar Rp 889,9 juta.
Bloomberg pada akhir pekan lalu mencatat harga mata uang digital tersebut untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mencapai rekor terbaru terdorong oleh sentimen penerbitan stimulus ekonomi Pemerintah Amerika Serikat.
Sejumlah pengamat mengungkapkan, lonjakan harga mata uang kripto itu dipicu oleh langkah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani undang-undang bantuan pandemi senilai US$ 1,9 triliun.
Hal tersebut yang kemudian mendorong para investor kian mengabaikan risiko pergerakan harga yang cenderung spekulatif dari mata uang kripto.
Pada tahun lalu, lonjakan harga Bitcoin terjadi di kuartal keempat sebesar 170 persen menjadi sekitar US$ 29.000 atau sekitar Rp 417 juta Berikutnya harga mata uang digital itu kembali meroket menjadi US$ 40.000 atau sekitar Rp 575,2 juta pada pekan pertama 2021.
REUTERS | BISNIS