Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Cuitan Elon Musk Juga Bikin Saham Terkait Bitcoin Ambrol Berjamaah

Cuitan terbaru CEO Tesla Inc. Elon Musk tak hanya membuat harga Bitcoin langsung jeblok, tapi juga saham-saham terkait aset kripto itu langsung ambrol

13 Mei 2021 | 16.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
CEO Tesla Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia hingga melampaui CEO Amazon Jeff Bezos. Naiknya posisi Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia itu berkat harga saham Tesla yang terus naik. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cuitan terbaru CEO Tesla Inc. Elon Musk tak hanya membuat harga Bitcoin langsung jeblok, tapi juga saham-saham terkait aset kripto itu langsung ambrol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data Bloomberg menunjukkan pada Kamis, 13 Mei 2021, harga Bitcoin sempat terjun bebas hingga 15 persen pada level US$ 46.045 atau sekitar Rp 655,7 juta (asumsi kurs Rp 14.252 per dolar AS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anjloknya harga uang digital itu tak lama setelah Musk mengutarakan kekhawatirannya soal penggunaan energi fosil berlebihan untuk transaksi dan penambangan Bitcoin.

Tak berhenti di situ, saham sejumlah perusahaan yang terkait Bitcoin pun terkoreksi. Operator bursa aset kripto terbesar di AS, Coinbas Global Inc., misalnya, tercatat anjlok 4,8 persen setelah munculnya pernyataan Musk.

Adapun saham Microstrategy Inc., yang telah menaruh miliaran asetnya pada Bitcoin, anjlok 9,2 persen usai perdagangan. Berikutnya, perusahaan milik CEO Twitter Jack Dorsey, Square Inc, juga melemah.

Sedangkan di pasar Asia, saham Monex Group Inc, turun hingga 12 persen. Monex yang memiliki operator bursa asset kripto Coincheck Inc., merupakan saham dengan kinerja terbaik kedua di Jepang sepanjang 2021.

Sementara itu, saham Nexon Co., yang baru saja membeli Bitcoin senilai US$ 100 juta anjlok hingga 17 persen. Adapun outlook pertumbuhan Nexon juga turut membebani sentimennya.

Musk sebelumnya mengaku khawatir akan dampak negatif yang ditimbulkan Bitcoin baik dari aktivitas transaksi maupun penambangan (mining) yang menggunakan bahan bakar fosil.

Dalam cuitannya, Musk juga menyebut Tesla kemungkinan akan menerima jenis mata uang kripto lainnya yang menggunakan kurang dari 1 persen dari transaksi dan penambangan Bitcoin.

“Kami mempercayai asset kripto memiliki masa depan yang menjanjikan. Tetapi, hal ini tidak bisa terjadi dengan mengorbankan lingkungan,” kata Musk seperti dikutip dari cuitan di akun Twitter-nya @elonmusk.

Pernyataan Elon Musk tersebut bertentangan dengan CEO ARK Investment management LLC., Cathie Wood. Sebab, dalam laporannya bulan lalu, Wood membantah mitos bahwa penambangan Bitcoin akan berdampak negatif bagi lingkungan.

BISNIS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus