Bos Bank Indonesia Lantik 7 Pemimpin Kantor Perwakilan Dalam dan Luar Negeri

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melantik tujuh pemimpin baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam dan luar negeri, pada hari ini secara virtual di Jakarta. Dalam kesempatan pelantikan, Gubernur BI menyampaikan 3 pesan kepada seluruh peserta kegiatan pelantikan.

"Pertama, untuk terus bersyukur dan memaknai setiap momen berharga di dalam kehidupan," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Juli 2021.

Kedua, berikhtiar maksimal, bersumbangsih nyata, dan senantiasa memberikan yang terbaik bagi lembaga dan negara. Ketiga, terus optimis dan yakin.

Berikut nama pemimpin baru yang dilantik:
Budi Hanoto, sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

Causa Iman Karana, sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tokyo, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.

Hilman Tisnawan, sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tokyo.

Tutuk S.H. Cahyono, sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Beijing.

Teuku Munandar, sebelumnya menjabat Kepala Tim Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar.

Hermanto, sebelumnya menjabat Analis Senior di Departemen Statistik, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat.

Tedy Arief Budiman, sebelumnya menjabat Auditor Intern Senior di Departemen Audit Intern, sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara.

Adapun pelantikan pejabat di BI merupakan bagian dari transformasi organisasi dan sumber daya manusia di BI guna memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas di Bank Indonesia.

BACA: Bank Indonesia: Naik 63,4 Persen, Transaksi E-commerce Semester I Rp 186,7 T

HENDARTYO HANGGI