Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bos Jalan Tol Babah Alun Senang Prabowo Serahkan 80 Persen Proyek Infrastruktur ke Swasta

Jusuf Hamka atau Babah Alun semakin semangat bekerja dan menyatakan tidak perlu lagi bersaing dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

17 Januari 2025 | 21.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengusaha Jusuf Hamka (tengah) melambaikan tangan ke arah wartawan saat akan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin 12 Agustus 2024. Jusuf Hamka mengundurkan diri usai mendengar kabar Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketua umum Partai Golkar. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bos jalan tol Jusuf Hamka atau yang dikenal Babah Alun senang mendengar kabar Presiden Prabowo Subianto akan menyerahkan penggarapan proyek infrastruktur negara kepada pihak swasta. Dia juga mengaku semakin semangat bekerja dan tidak perlu lagi bersaing dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau disuruh bersaing dengan BUMN, kami pasti kalah. Tapi kalau sekarang diberikan 80 persen kepada swasta, 20 persen BUMN, kita senang. Karena berarti kuenya banyak buat swasta, kalau enggak, kan, kue satu rebutannya banyak,” kata Babah Alun kepada Tempo saat ditemui usai Rakortas bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia juga merespons pernyataan Prabowo di acara Musyawarah Nasional Konsoliasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kemarin, merupakan bentuk kepercayaan presiden terhadap kinerja swasta dalam menggarap proyek infrastruktur. “Pak Presiden berarti mengakui bahwa swasta lebih pengalaman dan efisien. Ini suatu apresiasi,” kata dia.

Sebelumnya, Prabowo Subianto memberi tahu alasan akan memberikan peran lebih besar kepada perusahaan swasta untuk menggarap proyek-proyek infrastruktur.

Menurut Prabowo, perusahaan swasta lebih efisien, inovatif, dan pengalaman dalam mengerjakan proyek infrastruktur. Dia juga meyakini swasta dapat meningkatkan pertumbuhan.

"Kita harapkan mereka lebih efisien tepat waktu inovatif dan bisa membawa pertumbuhan di mana-mana," kata Prabowo usai menghadiri kegiatan Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri atau Kadin di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.

Dalam pidatonya di hadapan pengurus Kadin, Prabowo mengatakan, akan memberikan peran lebih besar kepada swasta untuk membangun jalan tol, pelabuhan, dan bandara. 

Kepala Negara juga menanggapi isu dirinya akan menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Dia menegaskan, tidak ada keinginan menghentikan proyek infrastruktur. Proyek-proyek itu justru akan diserahkan kepada perusahaan swasta.

"Tidak benar saya tidak menghentikan proyek infrastruktur. Infrastruktur akan sebagian besar saya serahkan kepada swasta untuk membangun," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus