Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bos Startup Pahamify Blak-blakan Jelaskan Arti Pamit Usai PHK Karyawan

CEO Pahamify Syarif Rousyan Fikri membeberkan soal unggahan status pamit di akun Instagram setelah sebelumnya melakukan PHK karyawan.

30 Juni 2022 | 08.49 WIB

Logo Pahamify. pahamify.com
Perbesar
Logo Pahamify. pahamify.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri membeberkan soal unggahan status pamit di akun Instagram setelah sebelumnya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia lalu menanggapi topik yang tengah ramai diperbincangkan terkait startup edutech ini. Pria yang akrab disapa Fikri tersebut meminta maaf atas kehebohan yang terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun di luar itu, kata Fikri, Pahamify bersyukur dan berterima kasih karena ternyata begitu banyak teman-teman yang mencintai dan peduli dengan misi perusahaan.

Ia menjelaskan pamit yang dimaksud adalah Pahamify minta maaf dan berterima kasih untuk angkatan 2022. Yang dimaksud dengan pamit adalah ucapan selamat tinggal kepada Tahun Ajaran 2021-2022 dan bersiap untuk menyambut Tahun Ajaran Baru 2022-2023.

"Pahamify ingin memberikan kontribusi yang lebih besar melalui pengembangan fitur dan program di Tahun Ajaran 2022-2023, tidak hanya untuk mereka yang duduk di bangku SMA, tetapi juga SMP dan Perguruan Tinggi," ujar Pahamify dalam keterangan pers, Rabu, 29 Juni 2022.

Fikri juga menegaskan bahwa Pahamify akan terus mengedepankan fitur dan layanan unggulan untuk membantu siswa meraih prestasi akademik.

Awalnya Pahamify didirikan oleh Syari Rousyan Fikri, Mohammad Ikhsan, dan Edria Albert. Berawal dari kanal YoTube Hujan Tanda Tanya, Pahamify pernah jadi Startup EdTech paling inovatif di Asia Tenggara pada 2020 oleh HolonIQ.

Pada 2016, Mohammad Ikhsan dan Syari Rousyan Fikri membuat sebuah kanal YouTube yang diperuntukkan menyediakan konten edukasi seputar sains dan teknologi.

Akun tersebut tampil beda karena umumnya informasi terkait sains dan teknologi identik dengan kesan serius dan kaku. Tapi di Hujan Tanda Tanya, informasi ini dikemas secara ringan dan menarik. Dilengkapi dengan visual yang berwarna, pemaparan informasi yang dibagikan di Hujan Tanda Tanya semakin mudah diserap bagi kalangan muda di Indonesia.

Kian serius, pada 2018 Fikri dan Ikhsan menciptakan PT Pahami Cipta Edukasi yang menjadi rumah bagi Pahamify. Pada kesempatan kali ini, keduanya menggaet rekan lama kuliahnya, yakni Edria untuk turut menjadi bagian dari jajaran direksi PT Pahami Cipta Edukasi.

Aplikasi Pahamify merupakan produk pertama dari PT Pahami Cipta Edukasi. Adapun aplikasi tersebut resmi diluncurkan pada Juli 2019. Produk ini ditujukan untuk membantu perkembangan progress pendidikan di Indonesia, khususnya tingkat sekolah.

Belakangan startup ini kian gemuk di tahun 2020. Per Maret 2020 lalu, Pahamify terpilih mendapatkan suntikan dana dari Y combinator sekaligus turut menjadi bagian dari batch Winter 2020 Y Combinator, dalam program startup paling prestisius di dunia.

Namun pada tahun itu juga, di tengah pandemi yang melanda, meski berhasil mencapai 1 juta unduhan pada November 2020 dan memperoleh pendanaan seri A oleh Shunwei Capital, Pahamify belakangan harus menyerah. Pada 2022, Pahamify tak bisa lari dari badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menerpa banyak startup di Indonesia.

CEO Pahamify Syarif Rousyan Fikri saat itu menuturkan bahwa PHK yang terjadi merupakan bentuk dari adaptasi kondisi makro ekonomi yang terjadi pada hari ini. PHK di perusahaanya ini tak lain merupakan sebuah bentuk evaluasi pengoptimalan bisnis.

BISNIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus