Alarm Peringatan Utang Pemerintah Kembali Berbunyi

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengingatkan risiko peningkatan utang melampaui batas yang direkomendasikan sejumlah lembaga internasional.

10 Desember 2021 | 00.00 WIB

file-icons:telegram

material-symbols:fullscreenPerbesar

Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

BPK menemukan rasio utang terhadap pendapatan pemerintah sudah mencapai 46,7 persen.
Batas rasio utang terhadap pendapatan idealnya 30 persen.
Pemerintah masih yakin bahwa kenaikan utang tetap dalam batas aman.

JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali membunyikan alarm peringatan atas lonjakan utang pemerintah karena dianggap telah melampaui batas rekomendasi sejumlah lembaga internasional. Peringatan itu tertuang dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan 1 Tahun 2021, dengan posisi utang pemerintah hingga akhir 2020 mencapai Rp 6.074,56 triliun.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

utang

utang-pemerintah

bpk

international-monetary-fund-imf

kementerian-keuangan

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Edisi 23 Maret 2025