Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan jumlah penumpang untuk seluruh moda transportasi di Indonesia pada 2024. Pelaksana tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pengguna angkutan udara, laut, hingga kereta api meningkat sepanjang tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BPS menilai kenaikan jumlah penumpang turut terpengaruh penurunan harga tiket pesawat hingga potongan harga. "Penurunan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri turut memberikan andil pada peningkatan penumpang angkutan domestik," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta pada Senin, 3 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, kenaikan jumlah angkutan kereta api dan angkutan laut juga terpengaruh diskon harga tiket "Serta Kementerian Perhubungan memberikan tiket gratis kapal laut pada 100 ruas trayek tertentu untuk momen libur Natal," ucap Amailia.
Amalia menyampaikan jumlah penumpang angkutan udara, angkutan laut, dan kereta api mengalami kenaikan secara bulanan dan tahunan. Kenaikan tersebut berlaku untuk perjalanan domestik maupun internasional.
Menurut data BPS, angkutan udara domestik meningkat 1,76 persen menjadi 63,69 juta pada 2024 dari 62,56 juta penumpang pada 2023. Angkutan udara internasional juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 21,46 persen menjadi 19 juta pada 2024 dari 15,64 juta penumpang pada 2023.
Jumlah keberangkatan penumpang mengalami peningkatan di seluruh moda transportasi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. "Hal ini mengindikasikan pemulihan yang kuat di sektor perjalanan internasional," ucap Amalia.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut domestik juga tumbuh sebesar 20,45 persen. Jumlah pengguna kapal bertumbuh menjadi 25,9 juta pada 2024 dari 21,52 juta penumpang pada 2023.
Selain angkutan udara dan laut, kata Amalia, moda transportasi kereta api juga mencatat kenaikan signifikan. Peningkatan tersebut adalah sebesar 17,81 persen menjadi 504,64 juta pada 2024 dari 428,36 juta penumpang pada 2023.
BPS juga mencatat perjalanan wisata domestik pada 2024 mencapai angka tertinggi sejak 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. Pada tahun lalu, BPS menyatakan ada 1,02 miliar perjalanan wisata yang dilakukan oleh orang Indonesia di dalam negeri. Angka tersebut merupakan jumlah wisatawan dalam negeri terbesar dalam enam tahun terakhir. "Bahkan sudah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum pandemi, di mana tahun 2019 hanya ada 722 juta perjalanan," kata Amalia.