Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BRI Bakal Buyback Saham Rp 3 Triliun

Buyback dilakukan olwh BRI secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPST.

25 Maret 2025 | 11.09 WIB

Bank BRI bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II menyelenggarakan "BRI Auction Day" di KPKNL Jakarta II pada 2 Mei 2019 lalu.
Perbesar
Bank BRI bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II menyelenggarakan "BRI Auction Day" di KPKNL Jakarta II pada 2 Mei 2019 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan bakal melakukan pembelian kembali (buyback) saham sejumlah Rp 3 triliun. Langkah ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI di Jakarta pada Senin, 24 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“BRI juga akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah sebesar-besarnya Rp 3 triliun,” kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Maret 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Buyback dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPST. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan.

Selain buyback, BRI juga akan membagikan dividen sebesar besarnya Rp 51,73 triliun.  Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan dividen yang dibayarkan pada 2024 sebesar Rp 48,1 triliun. 

Untuk tahun buku 2024, BRI mencatat laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 60,15 triliun. Dari jumlah tersebut, perseroan menetapkan total dividen tunai yang dibagikan sebesar besarnya mencapai Rp 51,73 triliun.

Atas nilai dividen tersebut, sebelumnya pada 15 Januari 2025, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp 20,33 triliun atau Rp 135 per lembar saham. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibayarkan adalah sebesar besarnya Rp 31,4 triliun.

Dari total nilai dividen tunai di atas, BRI menyetorkan dividen kepada negara Rp 27,68 triliun (termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada 15 Januari 2025 sebesar Rp 10,88 triliun). Sedangkan sisanya dibayarkan secara proporsional kepada setiap Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date).

“Perseroan dalam memperhitungkan pembayaran dividen telah mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya adalah struktur modal perseroan yang kuat dan likuiditas yang cukup untuk ekspansi bisnis dan mitigasi risiko pengelolaan bank, termasuk CAR Perseroan yang diproyeksikan terjaga di atas 19 persen dalam jangka panjang”, kata Hendy. 

 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus