Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bukan Soal Uang, Ini Alasan 70 Persen Orang Indonesia Pilih Bekerja di Luar Negeri

Banyak pekerja Indonesia memilih bekerja di luar negeri untuk pengembangan karier. Perusahaan di luar negeri memiliki pasar pekerja yang lebih ahli

4 Juni 2024 | 17.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sales Director Jobstreet Indonesia by SEEK, Wisnu Dharmawan memaparkan Laporan Eksklusif "Decoding Global Talent 2024: Mobility Trends" di Kantor Jobstreet by SEEK Indonesia, Selasa, 4 Juni 2024. Foto/Maulani Mulianingsih

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sales Director Jobstreet Indonesia, Wisnu Dharmawan dalam pemaparannya mengatakan sebanyak 70 persen orang Indonesia memilih bekerja di luar negeri demi pengembangan karir. Hal tersebut terjadi karena perusahaan-perusahaan di luar negeri lebih memiliki pasar pekerja yang lebih ahli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Emang orang Indonesia ini sangat bijak, uang dianggap bukan segalanya. Motivasi orang Indonesia bekerja di luar negeri yang penting untuk pengembangan karir, 70 persen orang mengatakan seperti itu." Ucap Wisnu Dharmawan dalam pemaparannya mengenai Tren Mobilitas Pekerja, di kantor Jobstreet, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.

Hal tersebut terjadi karena perusahaan-perusahaan di Indonesia belum mampu menyediakan permintaan pasar pekerja Indonesia yang memiliki ahli tertentu."Pekerjaan-pekerjaan di luar negeri kan memang membutuhkan skill yang tinggi, misalnya engineering, sains, atau agriculture," tuturnya.

Wisnu menyoroti tren orang Indonesia yang ingin memiliki keahlian tinggi akhirnya harus bekerja di luar negeri. "Perusahaan di Indonesia belum tentu sama cepatnya dengan perusahaan di luar negeri, jadi kalau ingin menjadi expert-nya mungkin lebih baik belajar di negara yang lebih maju, karena oportunity-nya juga ada," tutur Wisnu.

Namun, atas alasan pengembangan karier tersebut juga lah yang membuat pekerja Indonesia memutuskan untuk tidak bekerja di luar negeri dalam jangka waktu lama. Menurut Wisnu, pekerja Indonesia rata-rata hanya ingin bekerja dalam jangka waktu tidak terlalu panjang, sekitar tiga tahun, setelah itu kembali bekerja di Indonesia.

Pekerja Indonesia yang kembali pulang ke tanah air membawa pengalaman yang belum ada di Indonesia. Hal tersebut dinilai Wisnu sebagai peluang karier yang lebih dihargai di Indonesia.

Selain pengembangan karier, pekerja Indonesia yang memilih bekerja di luar negeri mempertimbangkan hal lain seperti finansial dan ekonomi serta kualitas hidup. Sebanyak 60 persen pekerja Indonesia mempertimbangkan gaji yang akan didapatkan jika bekerja di luar negeri dan 48 persen pekerja memilih bekerja di luar negeri untuk mendapat kualitas hidup yang lebih baik.

MAULANI MULIANINGSIH (MAGANG)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus