Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Belakangan terjadi kembali transaksi tak dikenal yang melenyapkan uang sejumlah Rp 135 juta milik seorang nasabah Bank Central Asia disingkat BCA, yang diduga skimming.
Hal ini diungkap pertama kali oleh akun Twitter @hebosto. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asia Tbk, Hera F. Haryn menjelaskan ini diduga adalah tindak dalam bentuk skimming alias duplikasi kartu ATM milik nasabah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada beberapa modus operandi yang biasa dilakukan untuk melancarkan aksi ini. dilansir dari laman resmi bank BCA, proses skimming dilakukan menggunakan alat yang biasa disebut skimmer yang ditempelkan pada slot kartu mesin ATM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mungkin alat ini akan sulit diidentifikasi karena menyerupai bentuk mulut slot kartu ATM, sehingga sekilas terlihat sama. Dimana saat kartu dimasukan ke ATM dan akan melalui skimmer yang ditempelkan tersebut, maka secara otomatis akan terekam informasi dari kartu tersebut.
Selanjutnya spy camera yang diletakkan pelaku secara tersembunyi akan merekam saat nasabah memasukkan PIN ATM di keyboard mesin ATM.
Setelah ini, pelaku akan dapat langsung menduplikat kartu ATM menggunakan data yang telah didapatkan dari alat skimming ke kartu lain yang masih kosong. Hal yang terjadi kemudian adalah pelaku dapat menggunakan kartu duplikat tersebut layaknya kartu asli, dengan PIN yang didapat melalui rekaman spy camera.
Laman sikapiuangmu.ojk.go.id, juga menyarankan kepada nasabah untuk memperhatikan kejanggalan pada mesin ATM. Bila dilihat secara fisik—apakah ada kabel yang terlepas. Karena tindakan skimming bisa diidentifikasi dari keadaan fisik sebuah mesin ATM.
Bisa pula bila ditemukan slot kartu pada mesin ATM, terbuat dari jenis plastic yang cenderung tipis dan ringkih. Lalu terdapat benda asing di bagian dalam mulut tempat kartu ATM masuk. Serta jika tombol mesin ATM cenderung sulit ditekan, laman sikapiuangmu.ojk.go.id mengatakan hal tersebut patut dicurigai (kemungkinan percobaan skimming).
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : BCA Ganti 100 Persen Kehilangan Duit Nasabah