Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Cara Tukar Minyak Jelantah jadi Saldo e-Wallet Rp 6.000 per Liter ke SPBU Pertamina

Program Green Movement MyPertamina ini nantinya akan mengolah minyak jelantah menjadi bahan baku untuk berbagai bahan bakar rendah emisi

20 Januari 2025 | 08.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Supriono, pedagang ayam goreng menuang 18 liter minyak jelantah di tempat pengumpulan minyak jelantah atau minyak goreng bekas pakai di SPBU Pertamina Dago, Bandung, Jawa Barat, 19 Januari 2025. Warga bisa menukar minyak jelantah menggunakan aplikasi myPertamina dan mendapatkan saldo e-wallet dengan nilai Rp 6.000 per liter. Program ini digagas Pertamina dengan tujuan mengelola limbah rumah tangga menjadi biofuel. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga meluncurkan program Green Movement UCO, sebuah inisiatif mengumpulkan minyak jelantah used cooking oil atau (UCO) dari masyarakat. Program ini memungkinkan masyarakat menukarkan minyak jelantah dengan saldo e-wallet melalui aplikasi MyPertamina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyebutkan program ini mendapat respons positif dari masyarakat. "Setiap liter minyak jelantah dihargai sekitar Rp6.000, dengan harga yang fluktuatif mengikuti pasar. Update harian bisa diakses melalui aplikasi MyPertamina," ujar Heppy dalam keterangan resminya pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut tata cara menyetorkan minyak jelantah ke station penukaran atau UCollect Box:

Pertama, konsumen memiliki aplikasi MyPertamina dan telah melakukan registrasi data diri dengan lengkap serta benar, terutama pada pengisian nama lengkap dan alamat, data diperlukan untuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) sebagai bagian dari pencatatan data pemilik minyak jelantah.

Kedua, konsumen dapat masuk pada aplikasi MyPertamina dan pilih slider banner "Dari Minyak Jelantah jadi Rupiah" untuk berkontribusi mengumpulkan minyak jelantah.
Diharapkan konsumen dapat memberikan persetujuan (consent) untuk selanjutnya diberikan akses ke halaman UCOllect.

Ketiga, pemberian persetujuan (consent) menandakan konsumen telah setuju dan memahami untuk selanjutnya memberikan data lengkap pribadi kepada PT Pertamina Patra Niaga dan PT Noovoleum Indonesia Investama untuk pembuatan akun e-wallet di aplikasi UCOllect by Noovoleum.

Keempat, nomor handphone pada data pribadi konsumen akan digunakan untuk Single Sign On (SSO) antar aplikasi sehingga konsumen secara otomatis terdaftar di aplikasi UCollect.

Kelima, konsumen dapat menyetorkan minyak jelantah ke UCOllect Box dengan cara memindai QR Code yang tertera pada UCOllect Box menggunakan aplikasi MyPertamina.

Keenam, konsumen dapat membawa minyak jelantah ke UCOllect Box yang tersebar di beberapa SPBU Pertamina dan Rumah Sakit IHC. 

Saat ini, terdapat tujuh titik pengumpulan UCollect di sejumlah lokasi, yaitu:

1. Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Jakarta Pusat

2. Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta Selatan

3. Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat

4. SPBU 31.401.01 Dago, Bandung

5. SPBU 31.128.02 MT Haryono, Jakarta Selatan

6. SPBU 31.134.02 Kalimalang, Jakarta Timur

7. SPBU 31.153.01 BSD, Tangerang Selatan

Program Green Movement MyPertamina ini nantinya akan diolah menjadi bahan baku untuk berbagai bahan bakar rendah emisi, seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF). Adapun pelaksanaan 21 Desember 2024 hingga 20 Maret 2025.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus