Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid 19 dengan menempatkan petugas kesehatan untuk memeriksa suhu tubuh seluruh pekerja dan tamu yang akan masuk ke Kantor Pusat Pertamina di Jalan Merdeka Timur Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Pertamina Jaya di setiap pintu masuk gedung meliputi Gedung Utama, Gedung Perwira 2, Gedung Perwira 4, Gedung Perwira 6 dan Gedung Annex.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sesuai standar dan prosedur Health Safety, Security and Environment (HSSE) perusahaan, Pertamina harus melindungi pekerja dan tamu yang berada di lingkungan operasi perusahaan, termasuk memastikan mereka aman dari penyebaran Virus Corona," kata Fajriyah dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Maret 2020.
Petugas kesehatan akan mengecek suhu tubuh pekerja dan pengunjung untuk memastikan adanya gejala medis terjangkit virus sebagai mitigasi penyebaran kepada pekerja atau pengunjung. Pengecekan suhu tubuh mulai berjalan sejak Senin, 2 Maret 2020 dan akan berlangsung terus hingga kondisi sudah kondusif.
Selain, kata dia, pemeriksaan suhu tubuh bagi pekerja dan pengunjung di depan pintu masuk gedung. Pertamina juga menyiagakan petugas medis di klinik yang terletak di area Kantor Pusat untuk memberikan layanan kesehatan dini bila diperlukan. "Petugas medis kami standby di klinik untuk melayani kebutuhan kesehatan pekerja setiap hari atau dalam kondisi darurat," ujar Fajriyah.
Selain pemeriksaan suhu tubuh dan layanan kesehatan, Pertamina juga meminta para pekerja, mitra kerja dan keluarga untuk menangguhkan perjalanan keluar negeri baik dalam rangka kedinasan maupun non kedinasan. Untuk memitigasi resiko pekerja berada di publik area, Pertamina mengoptimalkan koordinasi melalui video/teleconference.
"Kepada pekerja, Pertamina juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi melalui broadcast, surat edaran maupun talkshow untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan pekerja terhadap virus Corona," ujar dia.