Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

CFX Optimistis Perdagangan Aset Kripto Tahun Ini Tumbuh Lebih Baik ketimbang 2024

Jumlah investor kripto di dalam negeri terus bertambah juga menjadi salah satu pemicu pertumbuhan perdagangan tersebut.

26 Februari 2025 | 11.31 WIB

Di Indonesia, Bitcoin sudah memiliki legalitas. Bitcoin dan aset kripto diatur oleh Kementerian Perdagangan. Indodax sebagai tempat perdagangan kripto secara online saat ini telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Bursa Berjangka Komoditi (Bappebti). REUTERS/Dado Ruvic
Perbesar
Di Indonesia, Bitcoin sudah memiliki legalitas. Bitcoin dan aset kripto diatur oleh Kementerian Perdagangan. Indodax sebagai tempat perdagangan kripto secara online saat ini telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Bursa Berjangka Komoditi (Bappebti). REUTERS/Dado Ruvic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX) Subani yakin pertumbuhan volume perdagangan aset kripto tahun ini akan lebih baik dibandingkan 2024. Salah satunya karena ada produk baru, yakni kripto derivatif yang diluncurkan pada kuartal keempat tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pada tahun ini, kontribusi dari kripto derivatif bisa besar karena perdagangan dilakukan secara full year,” kata Subani dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyebutkan jumlah investor kripto di dalam negeri terus bertambah juga menjadi salah satu pemicu pertumbuhan perdagangan tersebut. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Desember 2024, jumlahnya mencapai 22,91 juta investor atau meningkat dari bulan sebelumnya yang sebanyak 22,1 juta.

Pada periode yang sama, nilai transaksi aset kripto tercatat pula mengalami peningkatan sebesar 15,58 persen secara bulanan menjadi Rp 94,08 triliun.

Sedangkan, menurut Subani, dari perkembangan nilai transaksi aset kripto domestik pada 2023 dan 2024 telah melonjak hingga empat kali lipat lebih. Sepanjang 2024, nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 650,6 triliun.

Subani menjelaskan salah satu yang digenjot kini adalah penyelenggaraan literasi aset kripto di lingkungan perguruan tinggi merupakan langkah untuk mempercepat adopsi di masyarakat, terutama generasi muda. CFX, misalnya, kemarin menyambangi Universitas Binus Alam Sutera, Tangerang, untuk mengenalkan konsep manajemen risiko dalam investasi aset kripto.

“CFX berharap dapat menciptakan program edukasi dan kampanye melalui seminar dan kolaborasi dengan akademisi guna meningkatkan kesadaran publik terhadap aset kripto,” ucap Subani. 

Kegiatan ini, kata dia, juga bentuk CFX mendorong pertumbuhan industri aset kripto yang berintegritas dan berkualitas. “Hal ini penting untuk diketahui, khususnya oleh generasi muda karena dari merekalah nantinya yang akan memperluas adopsi kripto bahkan menginspirasi generasi lainnya untuk mengenal serta memahami aset kripto."

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat sekitar 62 persen pengguna aset kripto di Indonesia berusia 18-30 tahun. Dari data tersebut, Generasi Z dengan kisaran usia 18-24 tahun mencapai 26,9 persen atau setara dengan 5,73 juta pengguna aset kripto, sementara yang termasuk ke Generasi Milenial dengan kisaran usia 25-30 tahun mencapai 35,1 persen atau setara dengan 7,47 juta pengguna.

Subani berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesiapan para mahasiswa untuk memasuki pasar kerja yang berkaitan dengan fintech, teknologi blockchain, keamanan informasi dan bidang terkait lainnya. Terlebih, kata dia, perkembangan ekosistem aset kripto di Indonesia terus berkembang pesat dari tahun ke tahun.

Kemudian, kini telah hadir CFX sebagai Self Regulatory Organization (SRO) bersama PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC). Kehadiran ketiganya sangat penting dalam meningkatkan keamanan maupun tingkat kepercayaan seluruh pengguna aset kripto di Indonesia. 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus