Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Citi Indonesia Prediksi BI Turunkan Suku Bunga di Kuartal III 2023

Citibank, N.A., Indonesia atau Citi Indonesia memprediksi Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) pada kuartal III 2023.

15 Mei 2023 | 17.18 WIB

Jajaran direksi Citibank N.A Indonesia atau Citi Indonesia dalam acara pemaparan kinerja keuangan perusahaan pada kuartal pertama 2023 pada Senin, 15 Mei 2023 di Sudirman, Jakarta. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Perbesar
Jajaran direksi Citibank N.A Indonesia atau Citi Indonesia dalam acara pemaparan kinerja keuangan perusahaan pada kuartal pertama 2023 pada Senin, 15 Mei 2023 di Sudirman, Jakarta. Tempo/Amelia Rahima Sari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia atau Citi Indonesia memprediksi Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) pada kuartal III 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan berada sedikit di atas 5 persen. Citi Indonesia, kata dia, melihat pemerintah akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami melihat ada ruang untuk penurunan suku bunga atau pelonggaran kebijakan moneter di semester kedua tahun 2023 ini," kata Helmi dalam acara Pemaparan Kinerja Citi Indonesia Kuartal I 2023 di Jakarta pada Senin, 15 Mei 2023.

Penurunan suku bunga diperkirakan akan terjadi secara gradual dengan penurunan 25 bps. Dia memperkirakan, penurunan tersebut mulai terjadi pada akhir kuartal III 2023.

"Perkiraan kami mulai akhir kuartal III, berarti selama semester II, berarti tiga kali. Tiga kali 25-25-25 (bps)," ujar Helmi.

Pada kesempatan itu, Helmi juga menjelaskan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang tengah tertekan. Kondisi ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia.

Selanjutnya: tahun ini Federal Reserve akan berhenti menaikkan suku bunga AS 

Lebih jauh, Helmi mengatakan kenaikan suku bunga AS dalam tiga bulan ke depan kemungkinan segera mencapai puncaknya. Menurut proyeksi pasar, kata dia, pada Juni tahun ini Federal Reserve akan berhenti menaikkan suku bunga AS.

"Entah satu kali lagi atau dua kali lagi, kalau proyeksi pasar sudah bulan Juni nggak naik lagi. Tapi kita lihat nanti," ujar Helmi.

Sementara itu, Helmi memproyeksikan pada kuartal III 2023 inflasi domestik akan turun. Penurunan diperkirakan sudah mulai terlihat pada September. 

Sebelumnya, Bank Indonesia pada April 2023 telah mengumumkan suku bunga BI 7-day reverse repo Rate ditahan di level 5,75 persen. Keputusan itu sejalan dengan turunnya ekpsektasi inflasi. Sementara inflasi RI per April 2023 ini adalah 4,33 persen.

Pilihan editor: Bisnis Bank Ritel dan Kartu Kredit Citi Dijual ke UOB, Imbas ke Layanan Nasabah?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus