Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan akan melaksanakan peresmian sekaligus peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek pembangunan tahap kelima di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Groundbreaking ini dijadwalkan akan dilakukan pada 29 Februari hingga 1 Maret 2024 di Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Minggu ini ada groundbreaking tahap lima, Kamis dan Jumat,” kata Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Danis H. Sumadilaga, dalam diskusi Dentons HPRP Law and Regulations Outlook 2024, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Danis, pembangunan IKN terbagi menjadi lima tahap. Meski begitu, saat ini pembangunannya masih berada pada tahap awal, sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Presiden No 63 Tahun 2022 tentang Rincian Rencana Induk Nusantara IKN yang dilaksanakan dari 2022-2045.
“Saat ini sampai dengan akhir 2024, kita ada di tahap 1 yaitu pemindahan tahap awal,” ujar Danis.
Lantas, apa saja daftar proyek di Groundbreaking IKN tahap lima? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Daftar Proyek Groundbreaking IKN Terbaru
Danis H. Sumadilaga mengungkapkan bahwa proyek-proyek yang akan groundbreaking tahap kelima di IKN merupakan proyek yang berjalan di sektor perbankan dan keuangan. Seperti proyek milik Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), hingga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Meski begitu, Danis mengatakan harus mengecek kembali detail proyek tersebut. “Detailnya harus saya cek kembali,” ucap Danis, Senin.
Dalam kesempatan berbeda, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono membeberkan sejumlah proyek yang akan groundbreaking di IKN pada kesempatan kali ini. Diantaranya ada tiga bank dari badan usaha milik negara (BUMN), seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Selain itu, ada juga bank daerah yang ikut dalam groundbreaking IKN tahap lima, yakni Bank Kaltimtara. Nantinya, bank-bank tersebut akan dibangun di kawasan perbankan di sekitar kawasan inti pusat pemerintahan atau KIPP.
Agung juga menyebutkan, melalui groundbreaking ini akan dibangun layanan telekomunikasi oleh PT Telkom Indonesia. Kemudian, ada lembaga penyiaran publik TVRI dan pembangunan berbagai fasilitas layanan masyarakat oleh BPJS Kesehatan.
“Sebagai smart city, IKN juga akan punya command center,” kata Agung dalam media briefing yang digelar virtual pada Selasa, 27 Februari 2024.
Menurut penjelasan Agung, command center akan dibangun di area hunian pekerja (HPK). Fasilitas tersebut nantinya akan digunakan untuk memonitor IKN. Namun, untuk sementara ini monitoring yang dilakukan adalah monitoring pembangunan.
“Jadi, IKN jadi smart city. Infrastruktur ada. Kendali dilakukan terpusat melalui command center,” ujar Agung.
Meski begitu, Agung enggan membocorkan nominal investasi yang bakal digelontorkan untuk fase kelima ini. Dia hanya mengatakan nilai investasi tersebut akan diumumkan setelah acara peletakan batu pertama selesai.
“Sekarang sedang dihitung tapi kita makin dekat ke Rp 50 triliun,” tuturnya.
Adapun berdasarkan data per 30 Januari 2024, total investasi yang dibukukan Otorita IKN yakni sekitar Rp 47,5 triliun. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan realisasi investasi itu berasal dari investor swasta yang mencapai lebih dari Rp 39,5 triliun dan BUMN sekitar Rp 8 triliun.
Berikut rincian daftar proyek di groundbreaking IKN tahap lima:
- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Bank Mandiri
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank Negara Indonesia
- Bank Kaltimtara
- Smart Office Telkom Indonesia
- Mini Studio Nusantara TVRI
- Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan
- Command Center IKN
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Disebut Ikut Susun Kabinet Prabowo, Jokowi: Kok Tanya Saya