Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Berita Tempo Plus

Dengah Mahathir di Radio

Siaran radio negeri tetangga masuk ke ruang publik di daerah perbatasan Indonesia. Siaran radio lokal timbul-tenggelam.

25 Juni 2012 | 00.00 WIB

Dengah Mahathir di Radio
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Maimunah, warga Pulau Terong, Batam, hanya menggelengkan kepala ketika Tempo menyebut nama Sukarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Sebaliknya, ia buru-buru menyahut ketika diajak berbicara tentang Mahathir Mohamad dan Lee Kuan Yew. "Mahathir itu berani, saye dengah pidatonya di radio," kata perempuan 65 tahun itu, Kamis pekan lalu. Rusmini, murid kelas II sekolah dasar di Pulau Pecong, Batam, juga begitu fasih menyanyikan Negaraku—lagu kebangsaan Malaysia—dan Majulah Singapura, lagu kebangsaan Singapura. "Kat sini sering dengah lagu itu," ujar bocah sembilan tahun itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus