Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petang mulai merayap di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Hiruk-pikuk manusia tumpah ruah di setiap sudut, dari pintu masuk hingga peron keberangkatan. Ratusan, bahkan ribuan pemudik tampak memenuhi area stasiun, membawa berbagai barang bawaan—koper besar, kardus berisi oleh-oleh, hingga tas ransel yang tampak penuh sesak. Mereka bersiap pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 bersama keluarga tercinta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara lalu lalang, suara pengumuman keberangkatan berkumandang, bercampur dengan seruan pedagang asongan yang menawarkan jajanan ringan. Suasana di Pasar Senen hari ini jauh lebih sibuk dibanding hari-hari biasa. Stasiun yang menjadi pusat keberangkatan kereta jarak jauh ini mengalami lonjakan penumpang yang signifikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang pukul 15.00 WIB, antrean panjang terlihat mengular di loket tiket dan pintu masuk peron. Para pemudik datang dari berbagai penjuru Jabodetabek—Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Sebagian memilih mudik dengan biaya sendiri, sementara lainnya memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah dan sejumlah perusahaan.
Petugas keamanan dan tenaga pelayanan PT KAI Daop 1 Jakarta tampak sibuk mengatur arus penumpang, memastikan kelancaran mobilitas mereka. Semakin sore, stasiun semakin padat, seiring dengan jadwal keberangkatan kereta yang terus bergulir.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa pada H-3 Lebaran atau hari ke-28 Ramadhan ini, jumlah tiket yang telah terjual mencapai lebih dari 722 ribu kursi. "Dari total 1.035.702 tempat duduk yang kami sediakan untuk angkutan Lebaran, sebanyak 722.720 tiket sudah terjual," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 28 Maret 2025.
Dengan angka tersebut, sekitar 70 persen kapasitas angkutan Lebaran di wilayah Daop 1 Jakarta sudah terisi. Untuk hari ini saja, sebanyak 48.394 tiket telah terjual dengan 87 perjalanan kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, destinasi favorit pemudik masih didominasi oleh kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Kutoarjo, Semarang, dan Cirebon. Dengan kepadatan yang terus meningkat, diperkirakan arus mudik di Stasiun Pasar Senen akan tetap tinggi hingga mendekati malam takbiran.
Kereta demi kereta berangkat membawa harapan dan kerinduan. Di wajah para pemudik, lelah memang tampak, namun semangat bertemu keluarga tetap membara. Suara peluit tanda keberangkatan kembali terdengar—tanda bahwa perjalanan panjang menuju rumah telah dimulai.