Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Banjarmasin - Calon presiden Anies Baswedan membeberkan sejumlah janji saat berkampanye di Kalimantan Selatan. Salah satu janjinya bila menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 adalah mendorong pembangunan infrastruktur di Kalimantan Selatan. Caranya dengan membangun jaringan kereta api yang menghubungkan Banjarmasin hingga Banjarbaru di daerah Kalimantan Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal ini tak lepas dari mobilitas masyarakat antar kedua kota itu cukup tinggi. "Yang tidak kalah penting adalah memastikan pembangunan infrastruktur ke berbagai wilayah di Kalimantan Selatan terjalin dengan baik," kata Anies saat berdialog dengan masyarakat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 5 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun jarak antara wilayah Banjarmasin dan Banjabaru berkisar 35 kilometer. Kota Banjar Baru saat ini merupakan Ibu Kota Kalimantan Selatan menggantikan Kota Banjarmasin.
Lebih jauh calon presiden nomor urut satu itu menekankan bahwa tiap pembangunan di suatu wilayah, khususnya Kalimantan Selatan, harus melibatkan masyarakat setempat. Ia juga ingin agar pembangunan di Banjarmasin tak digarap oleh orang-orang dari luar daerahtersebut. "Karena kita tidak menginginkan hanya kota saja yang terbangun, tapi juga kawasan-kabupaten kabupaten."
Tak hanya infrastruktur, Anies juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Apalagi saat ini, ia menilai pembangunan manusia di Kalimantan tertinggal 10 tahun. "Ini yang harus dikejar, karena pada akhirnya pembangunan bukan soal jalan, pembangunan tentang kualitas manusianya," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Selain pembangunan infrastruktur dan SDM, Anies juga berjanji menurunkan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok jika memenangkan pemilihan presiden pada Pemilu 2024. “Saat ini harga sembako mahal, harga pupuk mahal, biaya pendidikan mahal," ujarnya. "Jika ingin perubahan maka berikan saya kewenangan untuk melakukannya.”
Salah satu kebutuhan pokok yang disoroti Anies adalah mahalnya harga beras.Menurut dia, bila harga beras murah, tentu meningkatkan kesejahteraan rumah tangga karena masyarakat dapat memanfaatkan sisa uang untuk kebutuhan rumah tangga mendesak lainnya.
Tak berhenti di situ, Anies juga berjanji mengatasi permasalahan banjir bandang musiman di Kalimantan Selatan. “Saya melihat betapa repotnya kehidupan masyarakat Kalimantan Selatan saat banjir bandang tiba,” ucapnya.
Banjir bandang musiman itu, kata dia, akibat kegiatan perekonomian yang merusak lingkungan. “Pemulihan lingkungan yang rusak adalah tujuan saya datang ke Kalimantan Selatan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, menurut dia, perlu ada perubahan kegiatan perekonomian di Kalimantan Selatan agar Pulau Kalimantan tetap menjadi paru-paru dunia. Ia juga mengkritik kegiatan perekonomian di daerah itu yang dilakukan dengan menggunduli hutan.
Akibatnya, kataAnies, ada ongkos yang sangat mahal yang harus dibayar akibat dampak dari kerusakan lingkungan seperti banjir bandang dan bencana lainnya. Adapun saat ini tercatat kegiatan perekonomian terbesar di Kalimantan Selatan adalah sektor pertambangan batu bara yang telah menyumbang 30 persen pemasukan kepada pemerintah.
ANTARA