Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Deretan Penipuan Belanja Online: Kurir Berbeda hingga Dikontak Nomor Tak Dikenal

Sebelum kasus Dina Christina merasa ditipu saat belanja online di Tokopedia baru-baru ini terkuak, sudah banyak laporan yang mempersoalkan e-commerce.

9 Agustus 2021 | 10.42 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Perbesar
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan penipuan kembali terjadi dalam transaksi e-commerce di Tanah Air. Yang teranyar adalah pelanggan Tokopedia bernama Dina Christina yang merasa ditipu saat belanja online baru-baru ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia sebelumnya merasa tertipu saat membeli iPad 11 inci berkapasitas 256 gigabita di merchant bernama MA pada aplikasi tersebut. Pembelian dilakukan pada 20 Juli lalu, namun sampai hari ini gawai itu tak pernah ia terima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dina memilih pengiriman instan menggunakan layanan GoSend milik Gojek. Namun, barang tak kunjung diterima. Ternyata, pemilik identitas pengemudi yang seharusnya mengirimkan barang Dina menyewakan akunnya kepada orang lain berinisial AS.

Gojek pun memastikan telah menonaktifkan akun pengemudi karena diduga terjadi penyalahgunaan akun. Gojek juga telah menghubungi Dina dan menjelaskan kronologi serta solusi ihwal permasalahan ini.

“Selaku penyedia layanan pengantaran barang, Gojek telah berkoordinasi dengan Tokopedia terkait proses klaim asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Vice Corporate Communications Gojek Audrey P. Petriny dalam keterangannya kepada Tempo, Ahad, 8 Agustus 2021.

Kasus penipuan ketika berbelanja online bukan kali ini saja terjadi. Mulai dari masyarakat biasa, artis, sampai kepala daerah pun pernah jadi korban. Berikut di antaranya:

1. Ridwan Kamil Tertipu Beli Batik

Salah satu yang mengaku pernah tertipu saat belanja online adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kasusnya mulai dari barang tidak sesuai ekspektasi hingga barang tidak pernah sampai.

"Saya sekelas Gubernur saja pernah tertipu ketika belanja on line, apalagi konsumen lain kan, dan saya juga waktu itu bingung kalau mau ngasuh mesti gimana," kata Ridwan Kamil ketika meresmikan maskot Hari Konsumen di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2019.

Awalnya saat belanja batik melalui toko online, dalam foto katalog terpampang ada motif lingkaran besar sempurna di bagian depan. Ternyata setelah barang datang lingkaran tersebut besar sebelah tidak seperti contoh serta tidak simetris lingkarannya.

Selain itu, ia juga pernah belanja online namun barang yang dibeli tidak kunjung sampai. Oleh karena itu melalui adanya sosialisasi hari konsumen, kata dia, maka masyarakat akan tahu harus berbuat apa ketika haknya sebagai pembeli tidak terpenuhi.

2. Tessa Kaunang Tertipu Beli Brompton

Pada Juli 202, ada artis Tessa Kaunang yang mengaku tertipu saat belanja sepeda Brompton di sebuah platform e-commerce. Ia membeli sepeda dengan harga Rp 23 juta, karena sedang ada diskon dari harga awal Rp 57 juta.

Saat mau melakukan pembayaran sesuai prosedur toko online, Tessa mendapatkan telepon dari nomor yang tak dikenal. Walhasil, mengikuti arahan dari penelpon tersebut, mulai dari transfer ke virtual account hingga memasukkan nomor OTP.

Belakangan, link yang diberikan ke Tessa ternyata palsu dan Ia menyadari kalau penelpon bukan dari pihak e-commerce. Ia komplain ke e-commerce tersebut, tapi hanya dapat uang kembali Rp 4 juta. Sehingga, Ia melapor secara resmi ke Polres Metro Jakarta Selatan.

2. Elma Theana Dapat Pesan WA

Pada Kamis, 5 Agustus 2021, ada juga aktris Elma Theana yang menceritakan dugaan penipuan yang dialaminya saat berbelanja online. "Aku tertipuuuuu, gaes mau sharing pengalaman ya jgn sampai kamu ngalamai ini, kayak aku Lg pandemi dan Ppkm banyak yg nganggur dan banyak melakukan kejahatan. Aku korbannya," kata Elma di akun instagramnya yang sudah centang biru @elmatheana.

Dalam unggahan tersebut, Elma bercerita bahwa Ia berbelanja kebutuhan untuk restorannya dan transaksi sudah dibayar. Sama seperti Tessa Kaunang, Elma juga dihubungi nomor tidak dikenal berupa pesan WhatsApp, yang memintanya untuk mengubah jasa pengiriman.

Tanpa sadar, Elma mengikuti semua arahan yang diberikan via WhatsApp. Walhasil, Ia pun mengalami kerugian jutaan rupiah akibat aksi penipuan ini.

Elma pun melapor ke e-commmerce yang bersangkutan dan memperoleh hasil positif dan Ia bersyukur permasalahannya yang muncul saat belanja online bisa selesai dengan cepat. "Semoga ke depan kita semua lebih berhati2," kata Elma di akun instagramnya pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus