Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengapresiasi langkah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuat visual desain pesawat memakai masker. Erick mengatakan langkah itu merupakan upaya sosialisasi pemakaian masker kepada masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terima kasih Garuda Indonesia telah ikut mensosialisasikan pemakaian masker. Terima kasih juga untuk seluruh pihak yang terus bahu membahu ikut mensosialisasikan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Erick melalui akun Instagram pribadinya, @erickthohir, Kamis, 1 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Erick juga mengunggah sebuah video berisi pembuatan desain masker di moncong pesawat Airbus A330-900 Neo Garuda Indonesia. Pembuatan desain tersebut membutuhkan pekerja sebanyak 60 orang dan diselesaikan dalam waktu 120 jam.
Pada lambung pesawat juga tertulis kalimat "Ayo Pakai Masker". Selain melukis lima pesawat dengan konsep edisi spesial, manajemen membuka kompetisi pembuatan desain serupa.
"Garuda Indonesia mengajak Anda untuk menunjukkan kreativitas terbaik dalam mendesain masker untuk empat livery pesawat lainnya," tulis Garuda Indonesia melalui akun Instagram terverifikasi.
Kompetisi itu menawarkan hadiah berupa tiket pesawat kelas bisnis. Adapun kompetisi dibuka secara umum.
Peserta diwajibkan membuat desain pesawat menggunakan masker. Desain itu diunggah di Instagram atau Twitter pribadi peserta.
Kemudian, peserta harus menandai atau tag akun resmi Garuda Indonesia di Instagram atau Twitter. Peserta mesti mebyertakan tagar #AyoPakaiMasker
#BecauseYouMatter
#FlyYourDesignWithGA
Periode kompetisi dibuka mulai 1 hingga 31 Oktober 2020. Pemenang pun akan diumumkan pada 7 November 2020.
Empat desain paling menarik yang terpilih akan digunakan menjadi livery pesawat Garuda Indonesia. "Seluruh peserta terikat s&k yang berlaku, simak s&k lengkap di link pada bio kami," tulis manajemen Garuda Indonesia.
Foto 
