Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Diresmikan Sandiaga, Jakarta Fashion Hub Jadi Co Working Space Penggemar Fesyen

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan merancang ekosistem bisnis untuk industri fesyen yang menyambungkan rantai suplai.

5 Desember 2021 | 08.14 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno saat mencicip makanan khas Lombok sate bulayak di desa wisata Sesaot. Dok.Istimewa
Perbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat mencicip makanan khas Lombok sate bulayak di desa wisata Sesaot. Dok.Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan merancang ekosistem bisnis untuk industri fesyen yang menyambungkan rantai suplai dari hulu hingga hilir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ekosistem itu melibatkan para desainer, produksi, hingga akses terhadap materialnya,” ujar Sandiaga ketika meresmikan "Jakarta Fashion Hub" (JFH) di Kebon Melati, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu, 4 Desember 2021.

"Jakarta Fashion Hub" merupakan "co-working space" yang diinisiasi Asia Pacific Rayon (APR) dan ditujukan kepada para penggemar fesyen yang ingin menyalurkan semangat berkarya hingga menciptakan merek fesyen tersendiri.

Kehadiran JFH diharapkan dapat memperkuat DKI Jakarta sebagai sentra fesyen di Indonesia serta dapat mendorong munculnya "fashionpreneur" dan "creativepreneur" baru yang berkontribusi dalam pengembangan industri fesyen dan tekstil lokal.

Menurut Sandiaga, terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif yang menyumbang Rp 1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang tahun 2020. Adapun tiga subsektor yang menjadi penyumbang terbesar struktur PDB maupun dari segi ekspor ialah fesyen, kuliner dan kriya.

Potensi industri fesyen Indonesia adalah adanya sumber daya manusia yang banyak dapat meningkatkan jumlah produksi. Kekayaan alam dan budaya Indonesia yang luas memungkinkan diversifikasi karya yang beragam.

"Namun memiliki nilai dan cerita tersendiri (seperti pada corak wastra nusantara) dan jumlah konsumen potensial yang meningkat walaupun pandemi (Covid-19) hingga 300 persen,” kata Sandiaga.

Melalui dukungan yang diinisiasi APR, diharapkan JFH dapat memperkuat penciptaan karya fesyen nasional agar semakin lebih baik dan memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat lokal dan menjadikan karya Indonesia semakin siap bersaing di tingkat internasional.

“Besar harapan saya agar acara ini dapat memberikan inovasi dan pandangan bagi para pelaku ekonomi kreatif dan semoga segala kemudahan ini bisa meningkatkan semangat berkontribusi untuk membangkitkan ekonomi kreatif Indonesia,” ungkap Sandiaga.

ANTARA

Baca: Melihat Cadangan Migas di Laut Natuna Utara di Tengah Adu Klaim RI - Cina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus