Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Musim dingin buat perusahaan rintisan berbasis teknologi seperti e-commerce diperkirakan berlangsung sampai akhir tahun.
Inovasi menjadi kunci buat para e-commerce untuk bangkit. Pembaruan fitur live shopping di masing-masing e-commerce bisa menjadi opsi untuk menarik pelanggan.
Bank Indonesia memperkirakan nilai transaksi e-commerce bisa mencapai Rp 487 triliun tahun ini. Nilainya naik dari realisasi pada 2023 yang sebesar Rp 453,75 triliun.
MUSIM dingin belum berlalu buat perusahaan rintisan berbasis teknologi seperti e-commerce. Kondisi ini diperkirakan masih bertahan sampai akhir tahun. Salah satu indikatornya tampak dari laporan Google, Temasek, dan Bain & Company bertajuk e-Conomy SEA 2023.
Dalam laporan tersebut, tercatat pendanaan privat untuk perusahaan startup di Indonesia turun 87 persen pada paruh pertama 2023 dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya. Salah satu pemicunya adalah kondisi beberapa perusahaan yang tak kunjung menunjukkan kepastian mencetak untung. Di tengah kondisi pasar modal yang kurang kondusif, sejumlah investor kesulitan melepas dana yang telah mereka tanam.
Data tersebut menunjukkan perusahaan makin sulit mendapatkan pendanaan baru. Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan e-commerce ikut merasakan seretnya pendanaan. Akibatnya, banyak dari mereka harus melakukan efisiensi untuk terus tumbuh di tengah persaingan. "Bakar uang dikurangi dan tentu pengurangan karyawan biasanya," katanya kepada Tempo, kemarin.
Strategi efisiensi ini baru saja ditempuh ByteDance. Sebagai pemilik Tokopedia dan Shop Tokopedia, perusahaan tersebut melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap sejumlah pegawai mulai kemarin. "Kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh," ujar Direktur Urusan Perusahaan Tokopedia dan Shop Tokopedia Nuraini Razak, seperti dilansir Antara, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo