Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ebony dan lamadjido

Pt sulawesi ebony sentra (ses) mengekspor 100 meja ebony ke taiwan.senilai us$ 200 ribu.ses belum bisa melayani banyak, karena ada larangan penebangan kayu hitam. sebagian saham milik pemda sulteng.

11 Mei 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KENDATI tidak boleh diekspor, ebony alias kayu hitam yang langka itu, Senin pekan lalu, diseberangkan ke Taiwan sebagai barang jadi. Tepatnya, 100 meja ebony senilai US$ 200 ribu telah diberangkatkan dari Pelabuhan Pantoloan, Donggala, Sulawesi Tenggara, dilepas oleh Gubernur Azis Lamadjido. "Memang masih sedikit?" ujar Andi Thamrin, arnggota dewan direksi PT Sulawesi Ebony Sentra (SES). Ditambahkannya, SES belum segera bisa melayani banyak permintaan dari Jepang, KorSel serta negara-negara Eropa Barat. Tapi ekspor meja ebony -- sampai Juni sebanyak tiga kali -- rupanya akan menjadi yang terakhir, bila suplai ebony semakin tipis. Sejajar dengan itu, PT SES, yang dimodali oleh 21 pemegang HPH ini, tampaknya tidak akan bertahan lama. Soalnya, bukan saja ebony tidak boleh ditebang, juga karena kayu ebony yang berupa sitaan harus dilelang dulu. Lamadjido, yang prihatin, pada langkah pertama berjanji "akan menghabiskan dulu kayu yang bergelimpangan, termasuk yang akan dilelang". Pada tahap berikutnya, ia berjanji akan minta izin kepada Menteri Kehutanan agar dibolehkan menebang kayu ebony. Mungkin di sinilah letaknya kendala itu. Sudah lama ditetapkan bahwa kayu ebony tidak boleh ditebang dan dieskpor. Sekarang, jika larangan itu tidak dicabut, gelaplah masa depan PT SES, yang sahamnya antara lain dimiliki oleh Pemda Sulawesi Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus