Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Harga gula tak kunjung sesuai dengan target pemerintah.
Tanaman tebu terserang hama di musim kering.
Petani tebu di beberapa daerah terus merugi.
KENAIKAN harga gula tak serta-merta membuat Enal, pedagang bahan pangan pokok di Pasar Sentral Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Papua, memasang label baru di kemasan barang dagangannya. Ia tetap membanderol gula di bawah harga patokan yang ditetapkan pemerintah. Harga patokan pemerintah mencapai Rp 16 ribu per kilogram, tapi Enal menjual gula Rp 15 ribu saja. "Supaya penjualan lancar," kata pemilik Kios Widara itu saat ditemui Tempo di lapaknya pada Kamis, 17 Agustus lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Ramah dari Jayapura berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Pukulan Ganda di Lumbung Gula"