Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong inovasi dan kerja sama antarinstansi agar membuat wajah baru Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna jasa. Hal ini juga diharapkan sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lihat Bandara Changi Singapura, ada air terjunnya, ada pamerannya. Masa kita kalah sama Singapura, katanya kita bangsa besar," kata Erick Thohir melalui keterangan dikutip Antara pada Kamis. 5 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyebutkan pemerintah juga berencana membuat konektivitas antara kereta bandara dengan LRT. Rencana itu, kata Erick, pernah disampaikan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Untuk hal ini, menurut Erick, Kementerian BUMN akan terus mendukungnya, lantaran bakal mempermudah pegerakan masyarakat. "Kementerian BUMN akan mendukung penuh gagasan Pak Menteri Perhubungan. Kalau kita semua kerja kompak dan memberikan solusi, pelayanan kepada masyarakat pasti maksimal," tuturnya.
Ia berharap dengan langkah-langkah tersebut, Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi fasilitas yang tidak hanya melayani keberangkatan dan kedatangan, tetapi juga menjadi tujuan wisata seperti bandara-bandara internasional lain.
Dalam kesempatan itu, Erick pun menyinggung sejumlah inovasi yang dilakukan PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports dalam meningkatkan pelayanan terhadap penumpang pesawat bertujuan untuk memberikan kenyamanan.
Kementerian BUMN, kata Ercik, akan terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
"Ini merupakan wajah bandara yang mana kita harus lebih friendly, harus lebih nyaman," ucap Erick.
Lebih jauh, Erick menyoroti pembaruan perubahan seragam petugas Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura Indonesia. Warna seragam yang sebelumnya biru kini diganti menjadi merah dengan desain yang lebih ramah dan hangat.
"Ini bagian dari mengubah persepsi, perlu penampakan yang bersahabat. Kita mau lebih baik, lebih nyaman, dan juga merasa yang datang itu disambut dengan baik, mudah-mudahan semuanya berubah seragamnya pada 15-20 Desember," ucapnya.
Tak hanya itu, kata Erick Thohir, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta juga menghadirkan elemen baru yang menonjolkan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Keberadaan taman dan elemen hijau di area bandara, kata Erick, memberikan kesan segar bagi pengunjung.