Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Erick Thohir Pede Bakauheni Harbour City Bisa jadi Tumpuan Pariwisata di Lampung

Menteri Erick Thohir memastikan keberlanjutan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) akan menjadi tumpuan pariwisata lokal di Provinsi Lampung.

16 Oktober 2021 | 17.24 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers saat menyambut kedatangan vaksin COVID-19 di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 31 Mei 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Perbesar
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers saat menyambut kedatangan vaksin COVID-19 di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 31 Mei 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memastikan keberlanjutan pelaksanaan pembangunan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) akan menjadi tumpuan pariwisata lokal di Provinsi Lampung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick Thohir mengatakan pasca pandemi Covid-19, pemerintah terus menjaga pertumbuhan ekonomi negeri dengan tetap memastikan keberlanjutan investasi proyek pembangunan infrastruktur di Tanah Air, termasuk sektor pariwisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya melihat proyek Bakauheni Harbour City ini potensi pariwisata yang luar biasa. Apalagi, dengan tersambungnya jalan tol Trans Sumatera mobilitas masyarakat akan terus meningkat," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Ia mengungkapkan, proyek BHC memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan dan dapat menjadi pariwisata lokal andalan di Lampung. Pemerintah telah berkomitmen untuk menggelontorkan dana lebih dari Rp 500 miliar untuk pembangunan pariwisata Lampung, termasuk dengan pembangunan infrastruktur dasar jalan dan air bersih.

Sebelum Covid-19, kata dia, kontribusi terbesar pariwisata lokal mencapai 78 persen, sedangkan asing hanya 22 persen. Jadi, sudah seharusnya semua pihak menggenjot investasi wisata lokal.

"BHC ini sudah tepat titiknya, diantara Sumatera dan Jawa. Saya berharap, kita dapat bersinergi bersama-sama dalam proyek ini, baik pemerintah pusat, daerah, dan BUMN," tuturnya.

Untuk pembangunan tahap awal, ASDP bersama dengan Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN akan mendukung proyek BHC melalui pembangunan Masjid Raya, Creative Hub dan UMKM Center, serta revitalisasi Taman Budaya Siger dengan nilai investasi awal sebesar Rp 45 miliar.

Adapun proyek theme park Krakatau Park ditargetkan dapat dibangun pertengahan tahun depan dan rampung di akhir tahun 2022. 

"Saya meyakini, kehadiran Mesjid Raya, Creative Hub, UMKM Center dan taman budaya ini nanti tidak hanya menjadi mercusuar peradaban, tetapi juga penggerak perekonomian masyarakat setempat. Dengan hadirnya BUMN di Lampung, kami harapkan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga baik," ujarnya.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan Jika melihat data penyeberangan ASDP, dari total 49 juta yang dilayani di seluruh Indonesia, lintasan Merak-Bakauheni sendiri berkontribusi sebesar 42,2 persen atau sekitar 20,7 juta penumpang yang menyeberangi Jawa-Sumatera setiap tahunnya.

"Sehingga, ada potensi yang sangat besar disini, utamanya dalam pengembangan Bakauheni Harbour City ini. Bakauheni dikelilingi ragam obyek pariwisata mulai dari sejarah, alam dan pariwisata minat khusus," ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus