Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada hari ini meresmikan Laboratorium Stem Cell dan dua gedung baru di RSUD Dr Moewardi Solo. Adapun dua gedung di RS Moewardi itu adalah Gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu serta Gedung Kenanga Administrasi dan Parkir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembangunan sejumlah fasilitas dan gedung baru ini memakan biaya hingga Rp 215 miliar. Rinciannya adalah biaya pembangunan Gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu sebesar Rp 118,6 miliar, Gedung Laboratorium Stem Cell dengan biaya pembangunan Rp 11,27 miliar dan Gedung Tenaga Administrasi dan Parkir dengan biaya pembangunan Rp 85,23 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun pembangunan Laboratorium Stemcell dan Gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu itu dibiayai oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan APBD Provinsi Jawa Tengah.
Ganjar mengemukakan lokasi RSUD Dr Moewardi berada di posisi yang strategis di tengah Kota Solo yang saat ini berkembang cukup pesat, dikelilingi beberapa daerah lain di Solo Raya dan beberapa daerah di kiri-kanannya yang juga berkembang.
Dalam dunia medis, kesehatan, dan kerumahsakitan, kata Ganjar, RSUD Dr Moewardi sebagai tujuan sekaligus juga sebagai rumah sakit pendidikan dengan jumlah yang berobat semakin meningkat setiap hari, termasuk yang datang dari Jawa Timur bagian paling barat dan Yogyakarta.
"Maka kita baru mencoba mengembangkan penambahan fasilitas dan hari ini kita resmikan Laboratorium Stem Cell, serta sarana Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu ini agar masyarakat yang datang ke sini bisa mendapatkan kenyamanan, termasuk untuk parkir dan ke depan pelayanan akan semakin bagus," ujar Ganjar, Selasa, 11 Juli 2023.
Direktur RSUD Dr Moewardi, Cahyono Hadi menjelaskan gedung Tulip Radiologi Nuklir dan Onkologi Terpadu RSUD Dr. Moewardi terdiri dari 9 lantai yang difungsikan untuk pelayanan rawat inap, rawat jalan, serta terapi radiologi nuklir dan onkologi. Fasilitas pelayanan rawat jalan onkologi ada di lantai 1 dan 2, kemudian area rawat inap ada di lantai 3 hingga lantai 6, dengan akses 2 lift bed, 1 lift teknisi dan 2 tangga darurat.
Selanjutnya: Adapun area pengobatan radiologi nuklir terdapat pada...
Adapun area pengobatan radiologi nuklir terdapat pada lantai basement 1 dan 2 dengan dinding-dinding beton setebal hingga 1,2 meter serta dengan kerapatan tinggi untuk menghindari kebocoran radiasi nuklir.Ia menambahkan Laboratorium Stem Cell dibangun dengan tujuan memproduksi sel punca.
Cahyono menjelaskan, data ruang di dalam Laboratorium Stem Cell telah didesain sedemikian rupa sehingga akses petugas dapat melalui pintu-pintu khusus.“Terapi Stem Cell dinilai sebagai prosedur pengobatan yang paling menjanjikan di dunia kedokteran saat ini, lantaran diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit yang sulit disembuhkan,” tuturnya.
Selain itu, petugas juga memakai pakaian khusus yakni Alat Pelindung Diri (APD) yang bertujuan menjaga tingkat higienis dalam ruangan. Alur keluar-masuk produk Stem Cell juga dirancang melewati pass box khusus yang terdapat sinar UV untuk membunuh bakteri. Tata udara maupun material yang digunakan memperhatikan spesifikasi khusus dengan mempertimbangkan keberhasilan produksi sel punca yang sangat sensitif.
Cahyono menyebut untuk Gedung Kenanga Administrasi & Parkir yang terdiri atas 13 lantai terdiri atas 2 lantai basement untuk food court dan water treatment. Kemudian, lantai 1-2 dimanfaatkan untuk food court dan alur parkir, lantai 3-7 juga untuk area parkir. Area administrasi yang terdiri dari ruangan untuk pejabat struktural dan staf administrasi, Kelompok Staf Medis (KSM), Komite-komite di RSUD Dr Moewardi menempati lantai 8 hingga lantai 11.
“Di lantai 8-11 juga terdapat beberapa ruang meeting, ruang studio, ruang arsip dan coffee corner untuk pegawai. Area direksi dan ruang meeting direksi berada di lantai 12. Terakhir lantai 13 (roof top) dimanfaatkan untuk ruang pertemuan (aula),” kata Cahyono menjelaskan lebih jauh tentang fasilitas terbaru RSUD Moewardi tersebut.