Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan Rabu siang, 16 April 2025, ditutup di level 6.433,2 atau turun 0,13 persen. Dari posisi ini, IHSG berada di batas zona merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“IHSG tidak menunjukkan pergerakan drastis dan terus tertahan di dekat batas zona hijau dan merah,” kata Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 326 saham menguat, sementara 279 melemah, dan 233 stagnan. Dari jumlah ini, nilai transaksi mencapai Rp 15,1 triliun, frekuensi trading sebanyak 650.176 kali, dan volume trading sebanyak 112,2 juta lot.
Saham pendatang baru PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), yang mencatatkan ARA secara beruntun, menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 50.373 kali, disusul BMRI (21.957), dan ANTM (20.838).
Dari segi volume, saham emiten Grup Bakrie Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 8,7 juta lot, disusul GOTO (8,1 juta), dan DEWA (3,3 juta).
Indeks sektor energi (IDXENERGY) (naik 1 persen) kembali menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini. Posisi kedua diisi indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (naik 0,9 persen), disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) (naik 0,5 persen).
Sementara itu, indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menjadi indeks yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (turun 0,4 persen), disusul indeks sektor consumer non-siklikal (IDXNONCYC) (turun 0,2 persen), dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (turun 0,2 persen).
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain sebagai berikut.
CENT (naik 31,8 persen ke Rp 87 per saham)
KJEN (naik 30,4 persen ke Rp 107 per saham)
JIHD (naik 24,8 persen ke Rp 830 per saham)
FORE (naik 24,8 persen ke Rp 392 per saham)
DOSS (naik 19,4 persen ke Rp 141 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain sebagai berikut.
ASBI (turun 10,6 persen ke Rp 420 per saham)
IKAN (turun 10 persen ke Rp 117 per saham)
FORU (turun 9,8 persen ke Rp 870 per saham)
FIRE (turun 8,3 persen ke Rp 77 per saham)
FOOD (turun 7,4 persen ke Rp 100 per saham)
Sejumlah pasar Asia juga melemah per akhir sesi pertama hari ini. Indeks Hang Seng melemah 2,7 persen, begitu juga Kospi (turun 0,6 persen), Shanghai (turun 0,9 persen), dan Nikkei (turun 0,6 persen), sementara STI (naik 0,3 persen) menguat.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Pilihan Editor: Bisnis yang Tumbuh Saat Pasar Modal Bergejolak. Apa Itu?