Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daop 1 Jakarta mengumumkan mulai 1 Juni 2023, perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) akan mengalami pemangkasan waktu tempuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pemangkasan waktu tempuh itu sebagai konsekuensi diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Untuk wilayah Daop 1 Jakarta, Gapeka 2023 memberikan percepatan waktu tempuh perjalanan KA Jarak Jauh sebesar total 2.512 menit per hari," kata Eva melalui keterangan resminya, Jumat 12 Mei 2023.
Adapun Gapeka, kata Eva, merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
"Dengan diberlakukannya Gapeka 2023 pelanggan akan merasakan dampaknya yakni efisiensi waktu perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen," kata Eva.
Eva mengatakan efisiensi waktu perjalanan itu akan berlaku pada KA Argo sebanyak 880 menit, 585 menit pada KA Eksekutif, 648 pada KA Eksekutif Campuran, dan 399 menit pada KA Ekonomi.
"Salah satu KA yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan adalah KA Argo Lawu relasi Gambir-Solobalapan yang perjalanannya lebih singkat 49 menit, dari sebelumnya 7 jam 44 menit menjadi 6 jam 55 menit," kata Eva.
Ada juga KA Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen-Solobalapan yang perjalanannya lebih singkat 50 menit, dari sebelumnya 8 jam 30 menit menjadi 7 jam 40 menit.
Eva menjelaskan, pemberlakuan Gapeka 2023 ini dilatarbelakangi beberapa faktor di antaranya yakni jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage - Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian Bangunan Hikmat (BH) 1120 lintas Bumiayu - Linggapura.
"Secara total, terdapat penambahan 62 perjalanan KA di area Daop 1 Jakarta dari semula 1.462 KA menjadi 1.524 KA. Penambahan perjalanan lainnya yakni KA Lokal dan KRL," kata Eva.
Pilihan Editor: Mulai 1 Juni KAI Berlakukan Gapeka 2023, Ada Tiga Perjalanan Baru dari Stasiun Gambir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.