Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bank OCBC NISP menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 11 April 2023. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyebut hasil rapat memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 1,3 triliun atau 40 persen dari total laba bersih perseroan, yakni Rp 3,3 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Rp 1,3 triliun atau Rp 58 per saham ditetapkan sebagai dividen tunai. Kemudian Rp 100 juta digunakan sebagai cadangan umum, dan sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan," kata Parwati dalam konferensi pers di OCBC NISP Tower Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Parwati mengatakan pembelian kembali saham perseroan atau share buyback ditetapkan maksimal 42.000 saham. Kemudian pengalihan saham hasil buyback untuk pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan perundang-undangan yang berlaku.
Direktur Bank OCBC NISP Hartati mengatakan total aset Bank OCBC NISP tumbuh 11 persen year on year (yoy) menjadi Rp 238,5 triliun, dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 32 yoy pada 2022.
"Tumbuhnya laba Bank OCBC NISP didorong antara lain oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 14 persen yoy dan penurunan pada beban cadangan kerugian sebesar 25 persen yoy," kata Hartati.
Sementara itu, simbanan nasabah atau DPK pada akhir 2022 tercatat mencapai Rp 176 triliun. "Komposisinya 55 persen terdiri dari giro dan tabungan, serta 45 persen deposito," ujar Hartati.
Pilihan Editor: OCBC Berencana Akuisisi Bank di Indonesia Untuk Ekspansi Bisnis
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini