Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gelar RUPST, Bank OCBC NISP Bagikan Dividen Rp 1,3 Triliun

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyebut hasil rapat memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 1,3 triliun.

11 April 2023 | 15.48 WIB

(Dari kiri ke kanan) Direktur Bank OCBC NISP Hartati, Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, dan Direktur Bank OCBC NISP Martin Widjaya, dalam konferensi pers pasa RUPST di OCBC NISP Tower Kuningan, Jakarta, Selasa, 11 April 2023. RUPST memutuskan pembagian dividen senilai Rp 1,3 triliun atau 40 persen dari total laba bersih. TEMPO/Riri Rahayu
Perbesar
(Dari kiri ke kanan) Direktur Bank OCBC NISP Hartati, Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, dan Direktur Bank OCBC NISP Martin Widjaya, dalam konferensi pers pasa RUPST di OCBC NISP Tower Kuningan, Jakarta, Selasa, 11 April 2023. RUPST memutuskan pembagian dividen senilai Rp 1,3 triliun atau 40 persen dari total laba bersih. TEMPO/Riri Rahayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank OCBC NISP menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 11 April 2023. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyebut hasil rapat memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 1,3 triliun atau 40 persen dari total laba bersih perseroan, yakni Rp 3,3 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Rp 1,3 triliun atau Rp 58 per saham ditetapkan sebagai dividen tunai. Kemudian Rp 100 juta digunakan sebagai cadangan umum, dan sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan," kata Parwati dalam konferensi pers di OCBC NISP Tower Jakarta, Selasa, 11 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Parwati mengatakan pembelian kembali saham perseroan atau share buyback ditetapkan maksimal 42.000 saham. Kemudian pengalihan saham hasil buyback untuk pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan perundang-undangan yang berlaku. 

Direktur Bank OCBC NISP Hartati mengatakan total aset Bank OCBC NISP tumbuh 11 persen year on year (yoy) menjadi Rp 238,5 triliun, dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 32 yoy pada 2022. 

"Tumbuhnya laba Bank OCBC NISP didorong antara lain oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 14 persen yoy dan penurunan pada beban cadangan kerugian sebesar 25 persen yoy," kata Hartati.

Sementara itu, simbanan nasabah atau DPK pada akhir 2022 tercatat mencapai Rp 176 triliun. "Komposisinya 55 persen terdiri dari giro dan tabungan, serta 45 persen deposito," ujar Hartati.

Pilihan Editor: OCBC Berencana Akuisisi Bank di Indonesia Untuk Ekspansi Bisnis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus