Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Rosan Roeslani mengklaim mampu memberikan solusi hingga menyediakan program khusus bagi permasalahan yang dihadapi komunitas pengemudi ojek online atau ojol. Menurutnya, hal itu mungkin dilakukan karena fungsi utama GSN sebagai wadah aspirasi sekaligus penyambung kepentingan rakyat dan pemangku kebijakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya kami bisa bicarakan langsung dengan seluruh pengambil keputusan yang ada di Indonesia ini,” kata Rosan dalam konferensi pers GSN yang diadakan di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rosan menjelaskan, secara singkat skema GSN berfungsi sebagai pendamping pemerintah lima tahun ke depan. “Jadi mekanisme kami, masukkan ide, nanti kami akan bikin suatu program penyelesaian atau kami menjadi jembatan untuk bisa mengkoordinasikan antara beberapa pihak,” ujarnya.
Keanggotaan dari organisasi yang dikepalainya itu melibatkan sejumlah pejabat negara dengan beragam bidang dan latar belakang keahlian. Hal ini, menurutnya, memungkinkan GSN untuk mewujudkan beragam program yang memang diperlukan kawan-kawan pengemudi ojek online.
Ia mengatakan bahwa GSN mampu menjembatani komunikasi para pengemudi ojek online, mencarikan solusi untuk penyediaan dana, hingga membantu mewujudkan regulasi jika diperlukan. “Bapak perlu peraturan? Nah, kami sinkronkan dengan peraturan yang ada. Kalau perlu sampai DPR. Karena anggota-anggota perwakilan dari legislatif juga ada di sini. Ini lengkap, Pak,” ujar Rosan.
Aspirasi yang disampaikan setelahnya akan diolah dan direalisasikan usai melalui proses pengkajian. “Sehingga, ini menjadi satu hasil yang benar-benar konkret,” katanya.
Ia memberikan contoh berupa program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran yang saat ini telah berada di tahap uji coba. “Bagaimana identifikasi masalah, aspirasi gagasan, itu bisa ditransformasi langsung jadi solusi-solusi kompleks seperti yang mungkin terjadi di program makan bergizi gratis,” ujarnya.
Adapun, Sekretaris Jenderal GSN, Bobby Gafur Umar mengungkapkan, peresmian GSN akan dilangsungkan pada 2 November mendatang. Pengukuhan organisasi tersebut akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang menduduki posisi Ketua Dewan Pembina GSN. Ia mengatakan untuk perencanaan langkah-langkah konkret program-program yang akan dilaksanakan GSN akan dibahas pasca peresmian tersebut.
Pilihan editor: Mensesneg: Para Menteri akan Menggunakan Mobil Dinas Maung