Harga Emas Kian Lemas

Investor disarankan untuk menahan atau mengoleksi emas karena menjanjikan keuntungan saat harga rebound.

6 Maret 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Petugas menunjukkan Logam Mulia Edisi Year of the Ox di Butik Emas Antam, Jakarta, 8 Februari 2021. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Harga emas masih fluktuatif karena faktor eksternal.
Turunnya harga emas menjadi peluang bagi investor.
Harga emas berpeluang turun ke titik terendah.

JAKARTA -- Harga emas masih berfluktuasi akibat pengaruh eksternal. Kemarin, harga emas dunia di COMEX New York Exchange turun 0,88 persen menjadi US$ 1.700,70 per ounce. Harga tersebut merupakan yang terendah sejak Juni 2020, yang berada di level US$ 1.693,90.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

airlangga-hartarto

cadangan-devisa

kementerian-koordinator-perekonomian

emas

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Edisi 20 April 2025