Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Bidang Aktuaria dan Management Risiko Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Fauzi Arfan mengatakan perusahaan anggota AAJI mengelola total dana investasi sebesar Rp 530,71 triliun atau meningkat sebesar 5,1 persen pada 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sementara, hasil investasi tumbuh sebesar 44,7 persen menjadi Rp 26,01 triliun pada 2021," kata Fauzi dalam konferensi pers virtual Rabu, 9 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia mengatakan selain dipengaruhi oleh pertumbuhan IHSG sekitar 10,1 persen (y-on-y) di 2021, pertumbuhan kinerja hasil investasi asuransi jiwa juga dipengaruhi oleh pendapatan premi asuransi yang ditempatkan di produk investasi.
Sebanyak 31 persen dana kelolaan perusahaan asuransi jiwa ditempatkan pada reksadana. Sedangkan pada saham ditempatkan sebanyak 28 persen.
Dia mengatakan penempatan dana kelola investasi turut berkontribusi pada pembangunan negara. Sekitar 20,3 persen dana kelola investasi ditempatkan pada instrumen yang dapat mendukung pembangunan negara seperti obligasi, sukuk, dan Surat Berharga Negara (SBN).
Pada dasarnya, persentase tersebut belum mencapai angka anjuran 30 persen dari pemerintah. Kekurangan penempatan dana investasi di produk SBN ini disebabkan oleh keterbatasan produk yang tersedia untuk dapat diserap oleh industri.
"Selain itu, penempatan dana kelola investasi memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas pasar modal," kata dia.
Pada 2021, total penempatan dana pada instrumen saham dan reksadana mencapai total Rp 316,56 triliun atau meningkat sebesar 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“AAJI terus berupaya untuk selalu mempertahankan kinerja positif sehingga industri mampu memberikan kontribusi yang masif dalam perekonomian di Indonesia," ujarnya.
Dia optimistis, kedepannya Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia akan terus konsisten meraih capaian positif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dan menjaga kestabilan ekonomi serta pembangunan nasional.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.