Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso menyatakan bahwa BRI telah menyalurkan kredit ke sektor UKM sebesar Rp 701 triliun. Penyaluran yang tercatat sampai dengan Desember 2019 itu setara dengan 78 persen dari total kredit yang telah disalurkan BRI, yang sebesar Rp 903 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Langkah ini merupakan wujud komitmen BRI untuk ikut terlibat dalam menumbuh dan mengembangkan UKM," kata Sunarso saat memberikan sambutan dalam acara UMKM Export BRIlianpreneur 2019, di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun, BRI hari ini mengelar acara UMKM Export BRIlianpreneur 2019 di Jakarta Convention Center. Dalam acara ini, bank pelat merah dengan aset paling besar itu, mengelar pameran dan menyampaikan sejumlah pencapaian.
Dalam acara tersebut, digelar pula kegiatan dan seminar untuk pelaku UKM. Rencananya, bakal ada sebanyak 1,55 juta nasabah BRI yang bakal mengikuti sejumlah kegiatan dalam acara ini. Mulai dari coaching clinic, branding, packaging, dengan orientasi ekspor hingga strategi mendapatkan lisensi produk halal.
Menurut Sunarso, langkah itu dilakukan untuk mendukung nasabah BRI yang sebagian besar ada di sektor UKM supaya tak hanya naik kelas, tetapi juga bisa bersaing di pasar ekspor. Sepanjang 2019, BRI telah membantu 1,2 juta UKM untuk naik kelas.
Sunarso menjelaskan, untuk mendorong UKM naik kelas dan bersaing di pasar ekspor, BRI telah melakukan sejumlah program pelatihan. "Misalnya kami aktif lakukan kegiatan pemberdayaan UMKM, Rumah Kreatif BUMN, pelatihan 356 ribu peserta, inkubator agar UMKM naik kelas, kemitraan bina lingkungan," kata dia.
DIAS PRASONGKO