Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini masih dalam pola konsolidasi. Indeks kemarin menguat dari area demand 6.750 dalam pergerakan intraday.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Pola konsolidasi belum berubah, sehingga dapat saja terjadi koreksi dulu dalam pola 6.750-6.820,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Rabu, 10 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Tiga saham yang dimaksud adalah ACES, ASII, dan EXCL.
Saham pertama adalah ACES yang harga kemarin ditutup di level 555 atau naik kencang, dan mencapai area tertinggi sejak Desember 2022. Ada kemungkinan koreksi yang menjadi kesempatan beli, asal tidak turun di bawah 530.
“Potensi kenaikan teoritis berdasarkan pola Desember 2022-Mei 2023 ke 600-650,” kata Alfatih.
ASII menjadi saham kedua yang menurut Alfatih patut dicermati. Saham ini kemarin ditutup di level 6.325 atau berhasil rebound dari support kuat pola upchannel sejak Januari 2023. Kemungkinan masih akan kembali menguat ke arah 6.430-6.560.
“Batas risikonya di bawah 6.250, dengan demand area di di bawah 6.175 yaitu area support dalam pola upchannel tadi,” ucap dia.
Selanjutnya ketiga ada saham EXCL yang kemarin ditutup di level 1.905 atau menguat kencang, dan mematahkan trendline downchannel (pola sejak Februari 2023). Harga sudah bullish dengan potensi kenaikan ke 1.970, lalu 2.070 dengan batas risiko di bawah 1.870.
Pilihan Editor: IHSG Sesi I Ditutup Melemah di Level 6.768,7, Saham TYRE Paling Aktif Diperdagangkan
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.