Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah billboard berukuran besar yang terletak di Times Square New York, Amerika Serikat, menampilkan iklan produk kriya atau kerajinan tangan asal Indonesia. Ini merupakan bagian dari kegiatan promosi yang dilakukan Badan Ekonomi Kreatif dalam ajang New Yok Now 2018.
Baca juga: Kemenpar Siapkan Rp 400 Miliar untuk Promosi Wisata Daerah
Billboard ini bertuliskan, "Handmade Contemporary Treasures From Indonesia's 17.000 Islands of Imaginational," dengan latar berwarna merah. Kemudian, tulisan ini dihiasi gambar sepasang tangan yang tengah mengerjakan kerajinan berupa tembikar.
Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan New York Now 2018 merupakan sebuah pameran promosi kerajinan tangan terbesar di dunia yang juga diadakan di Amerika. "Sehingga daya ungkitnya terhadap produk Indonesia juga besar dan relatif mudah," kata Triawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Acara ini diadakan pada 12 hingga 15 Agustus 2018. Lebih dari 66 negara dengan 2.300 merek terlibat dalam ajang yang diadakan dua kali dalam setahun ini. Indonesia pun ikut terlibat dan memiliki satu buah paviliun khusus produk Indonesia di ajang ini.
Sementara, paviliun Indonesia hadir dalam Jacob Javits Centre New York Now 2018 yang memang fokus pada produk kriya. "Jadi subsektor kriya yg harus diikutsertakan karena kontribusinya juga sangat signifikan dalam Pendapatan Domestik Bruto Indonesia," ujar Triawan.
Deputi Bidang Pemasaran Joshua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan ada delapan merek produk kerajinan yang dipromosikan Bekraf dalam acara ini. Delapan merek tersebut yaitu Jenggala, Sackai bags, Noesa, Kayou, Siji , Pala Nusantara, Kana Goods, dan Indo Risakti.
Joshua menambahkan bahwa pemasangan iklan billboard ini berlangsung selama dua hari sebelum dan saat event berlangsung. Tidak ada target khusus dari Bekraf soal nilai transaksi pembelian lewat iklan dan keikutsertaan ini. "Targetnya adalah long term bussiness engagement dari masing-masing peserta," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini