Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Harga timah dunia turun, tapi tidak satupun dari 27.000 buruh pt timah indonesia di phk. malahan tahun 1986 memperoleh laba rp 34 milyar. padahal harga timah waktu itu hanya us$ 6.300 setiap ton.

14 Maret 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUDAH ribuan buruh dari pelbagai pertambangan timah di Malaysia, tiga tahun terakhir ini, kehilangan pekerjaan gara-gara harga bahan tambang strategis itu lumer. Tapi, aneh, tidak satu pun dari 27.000 buruh PT Timah Indonesia yang dipecat atau dirumahkan. Hebatnya lagi, badan usaha milik negara itu, tahun lalu, mampu memperoleh laba Rp 34 milyar. Padahal, harga timah pada tahun 1986 itu setiap ton hanya US$ 6.300, atau lebih rendah US$ 5.300 dari tahun sebelumnya. Ketika timah masih disukai banyak orang, dan saat itu dolar masih kuat, harganya bisa mencapai US$ 12.300 setiap ton. Ada dugaan tingkat harga itu tidak akan berubah dua tahun mendatang, di tengah melemahnya permintaan yang ajek, 172.000 ton. Sementara itu, kendati persediaan timah dunia masih 32.000 ton, produksi dunia akan tetap sekencang 148.000 ton setahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus