Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Ekspor minyak sawit dari indonesia dan malaysia terancam pungutan ekstra di pasar eropa. karena mee berniat memungut 330 ecu untuk setiap ton minyak nabati yang diimpor anggota mee.

14 Maret 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EKSPOR minyak sawit terancam pungutan ekstra di pasar Eropa. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) berniat mengenakan pungutan 330 ECU (European Currency Unit, kursnya kurang lebih sama dengan US$ 1) untuk setiap ton minyak nabati yang diimpor anggota MEE. Pungutan ekstra itu agaknya untuk melindungi produksi minyak nabati Eropa. Tetapi kebijaksanaan itu jelas akan memukul ekspor minyak sawit dari Malaysia dan Indonesia, komoditi yang sudah jatuh harganya sejak 1984. Karena itu, belum lama ini, ASEAN menyatakan rasa prihatin atas rencana MEE itu. Keprihatinan itu telah disampaikan ASEAN kepada Leo Tindemans, Ketua Dewan Menteri European Community, yang berkantor di Brussel, Belgia. Belum jelas bagaimana reaksi MEE.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus