Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Bursa kuala lumpur mematok harga timah menjadi m$ 18 atau rp 3.745 per kg. harga international oktober lalu masih rp 14.000 per kg. lme masih lumpuh. itc terhimpit utang.

15 Februari 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PASAR timah kini sudah punya patokan lagi. Awal pekan lalu, bursa Kuala Lumpur (KL) telah beroperasi lagi. Tapi tragis, harga internasional yang dipatoknya: M$ 18 atau sekitar Rp 3.745 per kg, kira-kira separuh biaya produksi rata-rata. PT Timah di Jakarta belum mengungkapkan berapa harga yang dipakainya untuk ekspor, sedangkan pemasaran dalam negeri (sekitar 12%) konon masih sekitar Rp 7.000 per kg. Harga internasional, Oktober lalu, masih sekitar Rp 14.000 per kg. Ditutupnya bursa di London Metal Exchange (LME), 24 Oktober, disusul sehari kemudian oleh bursa KL, para importir dengan mudah mengecoh dan menekan produsen yang tak mempunyai harga patokan lagi. Akibatnya, harga sampai awal pekan lalu telah jatuh seperti dipatok bursa KL tadi. LME sendiri masih lumpuh, karena Dewan Timah Internasional (ITC) yang menjadi kakinya, yang beranggotakan 22- negara produsen & konsumen, terlilit utang ratusan juta dolar pada para bankir dan broker LME, hanya bisa disembuhkan bila mendapatkan suntikan sekitar 270 juta (sekitar Rp 426 milyar) -- untuk mendirikan satu perusahaan yang akan membanjiri timah di bursa kemudian melepaskannya secara perlahan, agar harga patokan terkendali. Para bankir dan broker telah menawarkan modal 100 juta, dengan syarat ITC menyetor 120 juta tunai berikut jaminan 50 juta lagi bila setoran tunai itu ternyata tak memadai. Pemerintah Inggris, yang tak ingin LME bangkrut, telah menawarkan kontribusi 50 juta, sehingga 21 negara anggota ITC lainnya mungkin tinggal diminta menyetor 3,3 juta dan jaminan sekitar 2,27 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus