Indikator

KUALA Lumpur, 16 April mendatang, akan menerima pulau pelabuhan alam Labuan, di negara bagian Sabah, untuk dipromosikan sebagai pusat perdagangan mirip Singapura. Berbeda dengan Batam - yang dikembangkan Indonesia - dekat Singapura, Labuan berada jauh di Kalimantan Utara. Tepatnya, di mulut Teluk Brunei. Walaupun demikian pulau seluas 88 km2 itu sangat strategis, baik untuk kepentingan ekonomi maupun untuk keamanan nasional Malaysia. Sejauh ini, Kuala Lumpur baru mengelola basis udara di pulau itu, yang terletak 240 km sebelah selatan Pulau Amboyna Cay yang dipersengketakan Malaysia dan Vietnam. Jutaan dolar direncanakan akan diinvestasikan di Labuan, dan juga di wilayah Sarawak, untuk bidang energi - termasuk pabrik gas alam cair, metanol, dan baja.