Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Indosat merentang serat kaca

Pt indosat akan memiliki fasilitas sistem komuni- kasi kabel laut (skkkl) dari serat optik. kabel tersebut akan direntang dari jakarta hingga je- pang. menelan investasi us$ 331,5 juta.

17 Agustus 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT Indosat, penyelenggara telekomunikasi internasional dari Indonesia, tak mau ketinggalan baik dalam teknologi maupun kerja sama antarnegara. Dalam waktu dekat Indosat akan memiliki fasilitas SKKL (sistem komunikasi kabel laut) dari serat optik, yang jauh lebih canggih dari SKKL yang sudah ada (sistem analog). Kabel dari serat kaca itu akan segera direntang dari Jakarta hingga Jepang via Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Hong Kong, sepanjang 7.520 km. SKKL ini juga akan disambungkan dengan SKKL serat optik yang membentang sepanjang 17.616 km dari Singapura via Asia Selatan, Afrika Utara hingga Eropa(Marseille, Prancis). Seluruh proyek tersebut akan menelan investasi US$ 331,5 juta. Proyek ini akan dibangun dan dikelola oleh 52 perusahaan telekomunikasi dari 41 negara (termasuk Indosat dari Indonesia). "Indosat akan menanggung US$ 5,616 juta (sekitar Rp 11 milyar) dan mendapat saham sekitar 1,6%," kata juru bicara Indosat, J.B. Basuki. Rencana ini telah dituangkan dalam kontrak yang diteken tanggal 6 Agustus lalu di Stratford-upon-Avon (Inggris) oleh Dirut Indosat, Ir. Tjahjono Soerjodibroto, bersama pimpinan dari 51 perusahaan lainnya. Kedua proyek itu akan segera dibangun tahun ini, dan diharap siap dioperasikan pada pertengahan tahun 1993. Selain itu, Indosat juga ikut dalam pembangunan kabel laut optik Brunei-Singapura, Brunei-Malaysia-Filipina, Hong Kong- Jepang-Korea, Guam-Filipina-Taiwan, Trans-Pasifik 4 (menghubungkan Jepang-Amerika-Kanada), Trans-Pasifik 5 (menghubungkan Jepang-Amerika-Guam), Rim Pasifik Barat (Guam-Australia), serta Hong Kong-Filipina. Menurut Basuki, sasaran investasi ini ada tiga. Pertama, mengantisipasi jalur padat di kawasan Asia Pasifik pada masa depan. Kedua, sebagai pendukung sistem transmisi satelit (Intelsat). Ketiga, kualitas dan keandalan yang tinggi. Dalam berapa tahun akan impas, tak disebutkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus