Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Industri Keramik Diprediksi Stagnan Tahun Ini, Sektor Renovasi Bertahan

Pengusaha buka suara terkait proyeksi industri keramik di tahun 2024.

13 Januari 2024 | 06.14 WIB

Budijani Sudharta, Sales General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman) saat ditemui di Acara Peluncuran 50 Koleksi Terbaru RomanGranit Grande di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat pada Jumat, 12 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Perbesar
Budijani Sudharta, Sales General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman) saat ditemui di Acara Peluncuran 50 Koleksi Terbaru RomanGranit Grande di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat pada Jumat, 12 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Proyeksi industri keramik dalam negeri di tahun 2024 diprediksi akan mengalami stagnasi. Hal ini disampaikan Budiyani Sudartha, Sales General Manager PT Satya Langgeng Sentosa (Roman).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami tebak sih dari ASAKI (Asosiasi Aneka Keramik Indonesia), memang paling tidak stuck dibanding tahun lalu,” Budi menuturkan, saat ditemui di Acara Peluncuran 50 Koleksi Terbaru RomanGranit Grande di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat pada Jumat, 12 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan, menurut Budi pada tahun 2023 proyeksi industri keramik dalam negeri juga berhenti dibanding tahun 2022.

“Dari sisi volume, kalau dari sisi value (nilai) ya kalau ada kenaikan harga ya naik,” Budi melanjutkan.

Namun, ia menekankan bahwa pasar Roman cenderung bertahan, terutama karena fokus utama mereka adalah pada sektor renovasi.

“Tidak growth (tumbuh) lah ya tapi kalau kami di Roman, pasar kami sebagian besar renovasi,” ujar Budi. Meski tidak mengalami pertumbuhan signifikan, fokus perusahaan pada segmen ini diharapkan dapat menjaga kinerja bisnisnya di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan jika Roman memiliki kapasitas produksi total sebanyak 2 juta unit per bulan atau sekitar 24 juta unit per tahun untuk granit dan keramik. Hal ini menandakan kontribusi yang signifikan terhadap industri keramik nasional.

Acara bertajuk "Meet & Grande: Now and Beyond" yang berlangsung pada tanggal 11-12 Januari 2024 turut menjadi panggung untuk peluncuran koleksi terbaru RomanGranit Grande. 

RomanGranit Grande memperkenalkan 37 koleksi baru dengan 50 motif. Koleksi-koleksi ini hadir dalam berbagai format ukuran besar dengan dimensi 80x80 cm, 100x100 cm, dan 120x60 cm. 

Selain itu, acara ini menjadi ruang kolaborasi bagi para profesional di bidang arsitektur dan desain interior.

Dikemas dalam sebuah seminar hasil kolaborasi antara Roman dan Archinesia, acara ini turut menghadirkan lima narasumber terkemuka di bidangnya; Yori Antar (AMI Forum), Sukendro Sukendar (IALRC), Osrithalita Gabriela (Ibu Arsitek), Fitri Hilman (DevelopArs) dan Budi Pradono (Bintaro Design District).






Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Alumni President University jurusan International Relations, Strategic and Defense Studies. Menulis tentang Politik, Ekonomi, Seni, dan Gaya Hidup. Bukunya terbit pada 2020, Gender Inequality in Southeast Asia: An Itinerary to the Light.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus