Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk. mengklaim proyek Apartemen Meikarta tidak mangkrak. Corporate Secretary Lippo Cikarang Peter Adrian mengatakan lebih dari 60 persen unit telah selesai dibangun hingga Maret 2025. Sementara itu, progres pembangunan secara keseluruhan mencapai 75 persen.
“Sejak 2020, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang telah memulai proses serah terima unit Apartemen Meikarta yang telah selesai dibangun,” kata Peter melalui keterbukaan informasi yang dirilis di laman Bursa Efek Indonesia pada Senin, 21 April 2025.
Peter menyatakan MSU berkomitmen menyelesaikan seluruh kewajiban pembangunan dan serah terima unit, sesuai ketentuan dalam putusan homologasi yang berkekuatan hukum tetap. Menurut dia, jumlah unit yang akan diserahterimakan secara bertahap diperkirakan mencapai 7.000 unit apartemen.
“Ini akan dilakukan secara bertahap sampai dengan Juli 2027 sesuai dengan putusan homologasi,” kata Peter. Ia juga menyampaikan bahwa informasi terkait dengan estimasi nilai kewajiban yang masih tertunggak akan terus diperbarui dan dilakukan sesuai mekanisme dan tahapan yang ditetapkan dalam putusan homologasi.
Proyek Apartemen Meikarta dipersoalkan para konsumen karena ketidakpastian penyerahan unit. Beberapa konsumen Meikarta yang merasa dirugikan bergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM). Ketua Umum PKPKM Yosafat Erland menyebut ada 26 konsumen yang tergabung dalam paguyuban dan mengalami mencapai Rp 4,5 miliar.
“Mayoritas konsumen menginginkan pengembalian uang, bukan unit apartemen,” tuturnya.
Merespons persoalan ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara akhirnya turun tangan. Ara menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginginkan persoalan Meikarta diselesaikan sesuai prinsip hukum dan berkeadilan. Politikus Partai Gerindra itu juga mengatakan sudah berkomunikasi dengan James Riady untuk secepatnya menyelesaikan persoalan ini.
“Mohon doanya semoga kita bisa menyelesaikan masalah Meikarta ini dengan baik,” kata Ara kepada wartawan, Senin, 21 April 2025, dikutip dari Antara.
Sebagai langkah penyelesaian persoalan, Ara memanggil Bos Lippo Group, James Riady dan John Riady, ke kantornya, hari ini, Rabu, 23 April 2025. Pemanggilan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan Meikarta.
Berdasarkan undangan yang disampaikan Satgas Komunikasi Publik dan Media Kementerian PKP kepada wartawan, pertemuan Ara dengan James dan John dijadwalkan mulai pukul 15.30 di Kantor Kementerian PKP, Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta Pusat. Selain memanggil pengembang, Ara mengundang 30 masyarakat konsumen Meikarta dalam pertemuan tersebut.
Pilihan Editor: Jatuh Tertimpa Tangga Konsumen Meikarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini