Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ingin Menjadi Barista seperti Mikael Jasin Juara Dunia World Barista Championship 2024? Berikut Tipsnya

Mikael Jasin barista pertama asal Indonesia yang meraih gelar World Championship Barista. Ini tips menjadi barista.

12 Mei 2024 | 18.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Head of Coffee Kopi Kenangan, Mikael Jasin sedang membuat Guatemala Patenggang di The Mixologist Section, Kenangan Heritage, Senayan City, Jakarta. TEMPO | Rini K

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mikael Jasin baru saja mengharumkan nama bangsa dengan meraih gelar juara dunia dalam ajang kompetisi kopi paling bergengsi, World Barista Championship (WBC) 2024. Kemenangan ini diraihnya setelah melalui persaingan sengit di Busan, Korea Selatan, pada 1-4 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mikael Jasin berhasil menyisihkan 53 peserta tangguh dari 50 negara lain di babak final. Ia memukau para juri dengan kemampuannya meracik kopi yang istimewa dan bercita rasa tinggi. Jasin memilih untuk menampilkan dua jenis kopi spesial yang diberi nama yaitu Aji dan Gesha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tips Menjadi Barista

Barista adalah seseorang yang profesional membuat, menyajikan kopi dan minuman berbahan dasar kopi. Jenis minuman kopi ini beragam mulai dari espresso dan minuman yang dibuat dari espresso seperti latte, cappuccino, dan minuman es kopi. Profesi ini semakin disoroti banyak orang seiring dengan perkembangan usaha industri kopi dan bisnis-bisnis kedai kopi di Indonesia karena minum kopi sudah menjadi tren gaya hidup, khususnya bagi anak muda.

Bagi Anda yang tertarik menjadi barista, Anda mesti terampil dalam menyiapkan minuman yang terbuat dari kopi dan biasanya memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis kopi yang tersedia dari seluruh dunia.

Supaya dapat memiliki keterampilan layaknya profesional, ada tahap-tahap pelatihan yang dilalui orang yang berminat di bidang ini. Biasanya para trainer melakukan tiga tahapan analisa pelatihan. 

Pelatihan pertama, yakni analisa organisasi ini merupakan tahapan melihat tujuan, sumber daya dan menentukan dimana pelatihan harus diarahkan.  Beberapa barista sebenarnya telah mempelajari sendiri cara-cara pembuatan kopi, namun jika bergabung dalam suatu perusahaan atau kedai kopi tentu dibutuhkan pengarahan agar sesuai dengan tata cara kedai atau perusahaan tersebut membuat kopi. 

Kedua, Analisa tugas, trainer menganalisa cara yang benar yang dapat dilakukan oleh barista. Kemudian, Analisis Orang dimana melihat apa yang dibutuhkan para barista yang membutuhkan pelatihan lanjutan. 

Selain teknik dasar di atas, penting untuk memiliki pengetahuan yang luas tentang kopi. Pelajari tentang varietas kopi, proses pengolahan, dan faktor-faktor yang memengaruhi rasa kopi. Semakin banyak Anda tahu, semakin baik Anda dapat menjawab pertanyaan pelanggan dan memberikan rekomendasi yang sesuai.

Selain itu, penting juga untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kopi. Anda bisa mempelajari berbagai jenis kopi, asal-usulnya, dan cara mengolahnya. Cicipi berbagai kopi dari berbagai daerah dan pelajari profil rasa yang berbeda. Semakin Anda memahami kopi, semakin baik Anda dapat meraciknya dan memperkenalkan kopi kepada pelanggan.

Pekerjaan barista tak melulu soal meracik kopi, tetapi juga melakukan interaksi dengan pelanggan. Oleh karena itu, mengasah kemampuan komunikasi penting untuk membangun koneksi dengan pelanggan, memahami keinginan mereka, dan memberikan kopi yang terbaik. 

Menjadi barista bukan hanya tentang menyajikan dan menyeduh kopi, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang istimewa bagi pelanggan. Dengan mengikuti tips-tips tadi, Anda dapat memulai perjalanan  untuk menjadi barista yang sukses dan membawa kecintaan Anda terhadap kopi kepada orang lain.

ANANDA RIDHO SULISTYA  | TIKA AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus