Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Inspirasi Jovial dan Andovi da Lopez Saat Buat Konten Youtube

Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez mengungkapkan inspirasi konten Youtube mereka hingga seluruh karyanya dinikmati dan sangat digemari kaum muda.

12 Desember 2019 | 14.42 WIB

Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez dalam acara Press Briefing Melihat Kilas Balik 2019 Melalui Pencarian Google di Jakarta pada Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua
material-symbols:fullscreenPerbesar
Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez dalam acara Press Briefing Melihat Kilas Balik 2019 Melalui Pencarian Google di Jakarta pada Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan kanal Youtube SkinnyIndonesian 24 milik Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez. Hampir seluruh karyanya dinikmati dan sangat digemari kaum muda. Lantas, apa yang menginspirasi pembuatan karya dari kakak beradik ini?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Andovi mengaku karya keduanya selalu didasarkan oleh pengalaman dan keresahan pribadi yang dialami sehari-hari. Contohnya, untuk konten bucin alias budak cinta, ia mengaku ini dimulai dari aktivitas Jovial yang tidak bisa lepas dari hubungan cintanya. Bahkan, dia rela meninggalkan aktivitas hanya untuk pasangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kakak bucin sekali. Dulu dia mau ke Indomart saja pilih ke Sudirman demi ketemu pacar. Padahal Indomart dekat rumah di Bintaro juga ada. Itulah kenapa bucin dibuat konten dan bangganya bisa meledak di masyarakat,” katanya saat ditemui usai ditemui usai acara "Melihat Kilas Balik 2019 Melalui Pencarian Google" di Jakarta pada Rabu, 11 Desember 2019.

Konten lain juga diinspirasi dari perkembangan zaman. Misalnya ada video di Youtube tentang Jokowi vs Prabowo. Jovial menjelaskan masyarakat saat itu memiliki pandangan yang berbeda tentang pilihan mereka namun justru mengejek dan merendahkan satu sama lain. Video di Youtube pun digarap untuk meredakan tensi masyarakat terhadap pilpres yang sedang menjadi perbincangan publik.

“Kita ikut di dalam kemeriahan pesta demokrasi dengan konten. Tapi bukan mendukung satu pihak namun lebih kepada bagaimana saling toleransi dan menghargai diri perbedaan,” jelasnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus