Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan investasi di bidang penghiliran mencapai Rp 407,8 triliun sepanjang tahun lalu. Angka tersebut merupakan modal investasi yang ditanamkan di Indonesia untuk industri yang berhubungan dengan hilirisasi pada Januari hingga Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan bidang hilirisasi turut berkontribusi terhadap total investasi di Indonesia. "Porsi dari hilirisasi dalam investasi yang masuk Indonesia secara overall, secara whole year tahun 2024 itu adalah 23,8 persen total realisasi investasi yang masuk," kata Rosan dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan IV pada Jumat, 31 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Rosan, total investasi di Indonesia pada tahun lalu mencapai Rp 1.714,2 triliun. Investasi di bidang hilirisasi berkontribusi hingga hampir seperempat dari total nilai tersebut.
Rosan mengatakan sektor mineral menjadi pendorong utama investasi bidang hilirisasi dengan total Rp 245 triliun. Dalam sektor tersebut, investasi smelter nikel menyumbang Rp 153,2 triliun, smelter tembaga Rp 68,5 triliun, smelter bauksit Rp 21,8 triliun, dan smelter timah Rp 1,6 triliun.
Rosan berujar investasi di bidang mineral berkontribusi signifikan sejak pemerintah mengambil kebijakan hilirisasi. "Angkanya memang dari mineral masih paling tinggi karena ini kita sudah memulai dengan nikel yang mempunyai kontribusi sangat-sangat baik," ucap Rosan.
Selain mineral, beberapa sektor lainnya ikut menyumbang investasi dalam bidang hilirisasi. Di antaranya investasi hilirisasi di sektor kehutanan pulp and paper sebesar Rp 64 triliun, sektor pertanian Rp 67,1 triliun, sektor minyak dan gas petrochemical Rp 23,1 triliun, dan ekosistem kendaraan listrik Rp 8,4 triliun.
Rosan mengatakan pemerintah ingin turut melibatkan sektor-sektor lainnya untuk hilirisasi. "Mungkin kedepannya akan muncul hilirisasi dari bidang-bidang lainnya dan kami yakin itu akan muncul," kata mantan Ketua Tim Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 itu.
Pilihan Editor: Dampak Penghematan Belanja Pemerintah ke Bisnis Hotel