Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Agung Wicaksono mengklaim tidak gagal, meski target investasi Rp 100 triliun pada 2024 tidak tercapai. Adapun hingga akhir tahun kemarin, investasi di IKN yang masuk melalui 8 tahap groundbreaking hanya mencapai Rp 58, 41 triliun.
“Nggak ada yang gagal karena target 2024 berasal dari target 2019-2024, lima tahun. Tapi pembangunan IKN sendiri hanya 2023-2024, baru berjalan dua tahun,” kata Agung ketika ditanya ihwal evaluasi tidak tercapainya investasi Rp 100 triliun, dalam sesi doorstep wawancara, usai rapat bersama Komisi II DPR di Komplek Parlemen Senayan pada Rabu, 12 Februari 2025.
Agung menuturkan, target investasi di IKN memang ditentukan dalam periode. Ihwal target 2024, kata dia, basis yang digunakan adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024. Namun, pembangunan IKN baru fokus dilaksanakan pada 2023-2024.
“Itu sudah lewat. Tentu targetnya kami teruskan. Jadi, 2025 ini yang kunci memang target KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha),” kata Agung. Adapun investasi yang masuk IKN dari skema KPBU itu diestimasi mencapai Rp 60,93 triliun.
Rencana Groundbreaking 9
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengklaim akan ada investasi Rp 6,49 triliun yang masuk melalui groundbreaking tahap 9. Namun, Basuki belum memastikan kapan groundbreaking tahap 9 dilaksanakan. Menurut dia, kemungkinan tidak ada seremoni seperti 8 tahap groundbreaking yang dilaksanakan di era Presiden Jokowi.
“Karena Pak Presiden inginnya kalau ke sana (ke IKN) meresmikan,” kata Basuki saat ditemui media usai rapat.
Adapun investasi yang akan masuk melalui groundbreaking tahap 9 merupakan investasi dari sektor pendidikan, perhotelan, hunian, ritel, dan perkantoran. “Ada investasi swasta murni non-APBN dan BUMN sebesar Rp 6,49 triliun,” kata Basuki.
Berikut rinciannya:
- Universitas Negeri Surabaya
Perguruan tinggi negeri ini berencana berinvestasi Rp 150 miliar untuk membangun kampus seluas sekitar 1,119 hektare di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B
- PT Makmur Berkah Hotel
Perusahaan ini akan menanam modal senilai Rp 950 miliar untuk membangun hotel bintang lima. Rencananya, proyek akan dilaksanakan di lahan 2,04 hektare di KIPP 1A.
- PT Citadel Group Indonesia
Citadel akan berinvestasi senilai Rp 3,97 triliun. Perusahaan ini akan membangun townhouse dan mixed use di lahan 2,17 hektare di wilayah KIPP 1A.
- PT Vitka Delifood
PT Vitka Delifood akan menanam modal Rp 20 miliar untuk membangun tenany Rumah Makan Padang Sederhana dan Momo Juice. Proyek akan dibangun di lahan 0,35 hektare di KIPP 1A.
- PT Puri Persada Lampung
Perusahaan ini akan membangun gedung berkantoran di lahan 3 hektare yang berlokasi di KIPP 1A mulai Juli 2026. Investasi yang akan masuk senilai Rp 1,4 triliun.
Pilihan Editor: Usul Pemindahan ke IKN Bertahap, Anggota DPR Deddy Sitorus: Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan, Ayo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini