Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bakal ada insentif fiskal bagi investor yang berminat membangun proyek food estate atau lumbung pangan terintegrasi di Merauke, Papua Selatan. Paket insentif ini diberikan setelah proyek tersebut ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Nanti kalau ada orang yang berminat investasi di sana, tentunya ya secara insentif fiskalnya sudah ikut paket KEK. Jadi nanti KEK pangan dan energi,” ujar pria yang akrab disapa Tiko tersebut di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan food estate Merauke masih merupakan proyek strategis nasional (PSN). Nantinya, PSN food estate Merauke ini bakal dikelola seperti halnya Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.
Artinya, kata Tiko, kawasan yang dikelola pemerintah namun dengan melibatkan swasta untuk membangun sejumlah industri di kawasan tersebut.
Adapun dalam rapat pada Selasa ini, pemerintah menetapkan food estate Merauke sebagai Kawasan Ekonomi Khusus untuk produksi padi dan tebu. Selanjutnya, ia memprediksi BUMN pangan seperti PT PTPN Persero akan terlibat dalam pengelolaan PSN itu.
KEK food estate Merauke diperkirakan berada di atas lahan dengan luas mencapai dua juta hektare. Namun, pada tahap awalnya, pembangunan food estate di Merauke akan mencakup 200 ribu hektare.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya menggarisbawahi bahwa pembangunan lumbung pangan atau food estate tidaklah mudah. Sebab, produksi lahan itu pada kali pertama biasanya gagal.
Selanjutnya: Namun begitu, Jokowi menyatakan tetap akan...
Namun begitu, Jokowi menyatakan tetap akan membangun lumbung pangan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
"Itu cadangan, baik cadangan strategis,maupun nanti kalau melimpah betul, enggak apa-apa untuk ekspor karena negara lain membutuhkan," kata Jokowi pada pertengahan Agustus 2023 lalu.
Sehingga dalam rangka ke sana, kalau supaya tahu membangun food estate, membangun lumbung pangan itu tidak semudah yang bapak ibu bayangkan," kata Jokowi pada 18 Agustus 2023.
Menurut Jokowi, lumbung pangan menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi krisis pangan yang mengancam produksi, mengingat negara-negara kawasan dan global sedang menghadapi krisis tersebut.
Apalalgi iIndonesia, kata Jokowi, pada tahun ini dilanda penurunan produksi pangan karena cuaca ekstrem El Nino. Untuk komoditas beras, pemerintah memperkirakan akan terjadi penurunan hingga 1,2 juta ton dari target produksi 30 juta ton.
Pemerintah memastikan bakal mengoptimalkan produksi pangan pada musim tanam selanjutnya guna menangkal krisis pangan, sekaligus mengamankan kuota impor untuk menjamin pasokan pangan di dalam negeri.
ANTARA